Disarankan:
Seorang anggota kepolisian menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok berandalan bermotor di wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (29/12/2024). Insiden ini terjadi ketika korban sedang melintas di lokasi kejadian usai bertugas.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang anggota kepolisian menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok berandalan bermotor di wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (29/12/2024). Insiden ini terjadi ketika korban sedang melintas di lokasi kejadian usai bertugas.
Kapolsek Cisayong, Iptu Hasan Basri, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika anggota polisi yang menjadi korban menegur seorang pengendara sepeda motor yang mengemudikan kendaraannya secara zig-zag dan membahayakan pengguna jalan lain.
"Setelah ditegur, awalnya terjadi pembicaraan dan kedua belah pihak saling meminta maaf," ungkap Hasan saat ditemui di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (30/12/2024).
Namun, situasi berubah ketika beberapa anggota berandalan bermotor lainnya tiba di lokasi. Dalam kondisi diduga dipengaruhi minuman keras, mereka memicu cekcok dan akhirnya melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka lebam di pipi dan luka goresan di tangan. "Korban dikeroyok oleh sekitar empat orang," kata Hasan.
Pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap para pelaku hanya dalam waktu dua jam setelah kejadian. Saat ini, para pelaku sedang menjalani proses penyidikan di Polsek Cisayong.
Iptu Hasan Basri mengingatkan masyarakat, terutama para pengguna kendaraan bermotor, untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjauhi minuman keras, dan menghindari penggunaan kendaraan tidak standar, seperti knalpot brong.
"Knalpot brong tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat memicu konflik di jalan raya," tegasnya.
Polsek Cisayong berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta keamanan di lingkungan masing-masing.
