Disarankan:
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel City, pada Kamis dan Jumat (28–29/11/2024).
Bimtek dibuka langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol. M. Arief Ramdhani, S.I.K., dan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas guru dan siswa dari 50 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Tasikmalaya.
Kepala BNN Tasikmalaya, AKBP Hery Sudrajat, menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Setiap sekolah mengirimkan satu guru dan satu siswa yang dipilih dengan cermat untuk menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba," ujar Hery dalam sambutannya.
Hery mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba terus menjadi ancaman serius, terutama bagi generasi muda yang tengah berada dalam masa pembentukan karakter. Berdasarkan data yang ada, semakin banyak anak muda yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai bangsa yang peduli terhadap masa depan generasi penerus, kita tidak boleh tinggal diam. Guru dan siswa yang hadir di sini memiliki peran vital untuk menjadi agen perubahan, mengedukasi, dan mengajak rekan-rekan sebaya menjauhi narkoba," tambahnya.
Selama dua hari, peserta bimtek akan mendapatkan pelatihan dari narasumber berkompeten yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan terkait pencegahan narkoba.
"Melalui kegiatan ini, peserta akan belajar mengenali bahaya narkoba, cara mencegah penyalahgunaan sejak dini, serta langkah-langkah yang harus diambil jika ada yang terpapar narkoba," jelas Hery.
Ia juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang memperluas jejaring kerja sama, baik antar peserta maupun dengan pihak-pihak terkait.
"Kita harus bekerja sama secara sinergis dalam melawan peredaran gelap narkoba yang merusak individu, masyarakat, dan bangsa," tuturnya.
Hery menegaskan bahwa pencegahan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, BNN berharap dapat membangun lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba.
"Guru dan siswa yang hadir adalah agen perubahan dengan pengaruh besar dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, kita siap menghadapi tantangan dan memberantas penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.
Bimtek ini menjadi bagian dari komitmen BNN dalam melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan, untuk menciptakan generasi muda yang bebas dari narkoba.
