Ikuti Kami :

Disarankan:

BPBD Kota Tasikmalaya: 26 Bencana Hidrometeorologi Terjadi dalam Dua Bulan, Didominasi Pohon Tumbang

Kamis, 21 November 2024 | 12:46 WIB
BPBD Kota Tasikmalaya: 26 Bencana Hidrometeorologi Terjadi dalam Dua Bulan, Didominasi Pohon Tumbang
BPBD Kota Tasikmalaya: 26 Bencana Hidrometeorologi Terjadi dalam Dua Bulan, Didominasi Pohon Tumbang. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat 26 bencana hidrometeorologi terjadi sejak awal Oktober hingga 18 November 2024. Mayoritas insiden yang ditangani adalah pohon tumbang akibat anomali cuaca.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat 26 bencana hidrometeorologi terjadi sejak awal Oktober hingga 18 November 2024. Mayoritas insiden yang ditangani adalah pohon tumbang akibat anomali cuaca.  

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, menyampaikan bahwa dari total kejadian, sebanyak 13 kasus adalah pohon tumbang. Fenomena ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang memengaruhi wilayah Kota Tasikmalaya.  

"Sebagian besar bencana yang terjadi adalah pohon tumbang, yaitu sebanyak 13 kejadian. Hal ini berkaitan dengan anomali cuaca yang masuk kategori hidrometeorologi," ujar Ucu di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2024).  

Selain pohon tumbang, bencana lain yang dicatat BPBD meliputi 10 rumah roboh, satu kejadian banjir, satu sambaran petir, dan satu kasus tanah longsor.  

Wilayah paling terdampak bencana adalah Kecamatan Kawalu. Meski demikian, Ucu memastikan tidak ada korban jiwa akibat rangkaian bencana tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ada korban meninggal dunia. Hanya beberapa luka ringan, terutama pada warga lanjut usia," tambahnya.  

Ucu juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menghadapi intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang. Ia menyarankan agar warga tidak berteduh di bawah pohon tua yang rawan tumbang.  

"Hujan melanda hampir seluruh wilayah Kota Tasikmalaya. Kami mengimbau masyarakat untuk berteduh di tempat aman dan menghindari area berisiko, seperti di bawah pohon yang lapuk," tutupnya.  

BPBD mengajak seluruh pihak untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan demi meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi yang diprediksi akan terus berlangsung selama musim hujan.

Editor
Link Disalin