Ikuti Kami :

Disarankan:

Ciamis Raih Penghargaan Kabupaten Zakat 2025 dari BAZNAS RI

Selasa, 01 Juli 2025 | 20:53 WIB
Watermark
Ciamis Raih Penghargaan Kabupaten Zakat 2025 dari BAZNAS RI. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L.

Kabupaten Ciamis kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) secara resmi menganugerahkan predikat Kabupaten Zakat Tahun 2025 kepada Ciamis atas komitmen dan capaian dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dinilai unggul secara nasional.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Kabupaten Ciamis kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) secara resmi menganugerahkan predikat Kabupaten Zakat Tahun 2025 kepada Ciamis atas komitmen dan capaian dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dinilai unggul secara nasional.

Penghargaan ini disampaikan dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Ciamis yang digelar di Gedung KH. Irfan Hielmy, Islamic Center Ciamis, Selasa (1/7/2025). Bupati Ciamis Herdiat Sunarya hadir langsung dan menyambut perwakilan BAZNAS RI dalam kegiatan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI. Ini menjadi energi positif sekaligus motivasi untuk terus mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Ciamis,” ujar Herdiat.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan yang pertama kali diraih Ciamis dan menjadi kebanggaan seluruh warga Tatar Galuh.

“Ini kebahagiaan bagi saya pribadi, pemerintah, dan masyarakat Ciamis. Semoga ini menjadi pemicu untuk terus berbenah dalam optimalisasi pengelolaan ZIS,” lanjutnya.

Herdiat juga memberikan apresiasi atas peran aktif UPZ dalam meningkatkan penghimpunan ZIS. Ia menyebut UPZ sebagai katalisator penting yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“BAZNAS Ciamis mengalami tren positif dalam penerimaan ZIS, dan ini sangat terbantu oleh kinerja UPZ. Zakat bukan hanya kewajiban agama, tapi juga mempunyai peran strategis dalam membangun nilai kemanusiaan dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS, UPZ, dan pemerintah daerah dalam mengelola potensi zakat yang sangat besar di Ciamis.

“Dengan dukungan amil-amil UPZ yang kompeten, insya Allah kita bisa menekan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial secara sistematis,” tegas Herdiat.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Ciamis, H. Lili, menjelaskan bahwa penghimpunan ZIS di Ciamis terus menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2024, dari target Rp22,85 miliar, berhasil dikumpulkan Rp15,65 miliar.

Sementara di tahun 2025, hingga akhir Juni atau semester pertama, jumlah penghimpunan telah mencapai angka yang sama, yakni Rp15,65 miliar, dari target Rp24,2 miliar.

“Artinya, ada peningkatan pertumbuhan ZIS-DSKL sebesar 104 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 8 persen,” jelas Lili.

Ia juga menyoroti tingginya kepedulian masyarakat Ciamis terhadap isu-isu kemanusiaan global, salah satunya Palestina.

“Alhamdulillah, total donasi untuk Palestina mencapai Rp2,3 miliar, dengan Rp1,4 miliar di antaranya berasal dari UPZ desa dan kelurahan,” tambahnya.

Editor
Link Disalin