Ikuti Kami :

Disarankan:

Cuaca Ekstrem Picu Longsor di Ciamis, SDN 2 Sidamulih Terancam Tertutup Longsor

Sabtu, 16 November 2024 | 13:09 WIB
Cuaca Ekstrem Picu Longsor di Ciamis, SDN 2 Sidamulih Terancam Tertutup Longsor
Cuaca Ekstrem Picu Longsor di Ciamis, SDN 2 Sidamulih Terancam Tertutup Longsor. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Ciamis pada Jumat (15/11/2024) sore, berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir, memicu terjadinya longsor di Dusun Karang Cingkrang, RT 02 RW 01, Desa Mekarmulya, Pamarican, Ciamis.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Ciamis pada Jumat (15/11/2024) sore, berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir, memicu terjadinya longsor di Dusun Karang Cingkrang, RT 02 RW 01, Desa Mekarmulya, Pamarican, Ciamis.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu, meruntuhkan tebing setinggi 7 meter dengan lebar sekitar 8 meter, menimbulkan kerusakan signifikan.

Akibat longsor tersebut, Gedung SDN 2 Sidamulih yang terletak di atas tebing menjadi terancam, sementara sebagian ruas jalan desa yang menghubungkan Desa Sidamulih dengan Desa Mekarmulya juga tertimbun material longsor.

Relawan FK Tagana Ciamis, Baehaki Efendi, mengungkapkan bahwa meskipun mobil tidak dapat melintas, sepeda motor dan pejalan kaki masih dapat melewati jalan yang tertutup longsoran tersebut.

"Sebagian badan jalan desa yang menghubungkan Desa Sidamulih menuju Balai Desa Mekarmulya tertutup longsor, tidak bisa dilewati mobil. Kalau motor dan pejalan kaki masih bisa lewat," ujar Baehaki pada Jumat malam.

Karena hujan yang masih turun hingga malam, proses pembersihan puing longsor direncanakan baru akan dilakukan pada Sabtu (16/11/2024).

Pembersihan tersebut akan melibatkan warga setempat, aparat desa dan kecamatan, serta berbagai pihak terkait, termasuk relawan Tagana, RCS, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Salah satu upaya yang sangat dibutuhkan adalah pemasangan terpal di area runtuhan untuk mengantisipasi longsor susulan. Baehaki mengingatkan, jika longsor kembali terjadi, gedung SDN 2 Sidamulih yang terletak di atas tebing bisa semakin terancam. 

"Kalau terjadi longsor susulan, sekolah yang ada di atas tebing semakin terancam," tambah Baehaki.

Sementara itu, arus lalu lintas kendaraan roda empat sementara dialihkan ke jalan alternatif yang berada di bawah lokasi longsor. Pemerintah setempat bersama berbagai pihak terus berupaya mengatasi dampak bencana ini dan memastikan keselamatan warga.

Editor
Link Disalin