TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata, Letkol Pnb. Taufik Agus Hidayat, mengadakan pertemuan dengan puluhan perwakilan klub motor dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu malam (24/8/2024).
Pertemuan yang berlangsung di depan Baseops Lanud Wiriadinata ini bertujuan untuk melakukan pembinaan serta membentuk forum komunikasi bagi komunitas motor se-Tasik Raya.
Dalam kesempatan itu, Letkol Pnb. Taufik Agus Hidayat menyampaikan pentingnya membentuk forum komunikasi bagi klub motor di wilayah Tasik Raya ini.
"Dengan adanya Forum Komunikasi Klub Motor se-Tasik Raya, setiap informasi atau kegiatan bisa disampaikan melalui forum ini," ujarnya.
Danlanud juga menekankan bahwa forum ini akan bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tasikmalaya untuk merangkul seluruh klub motor, dengan harapan dapat mengurangi potensi gesekan sosial di masyarakat.
“Kami menyebutnya klub motor, bukan geng motor. Mereka terorganisir dengan manajemen yang jelas. Komitmen kami adalah jika ada anggota klub motor yang melakukan tindakan anarkis di jalan, mereka akan dikeluarkan dari forum ini,” tegasnya.
Selain pembinaan, Letkol Pnb. Taufik juga mengungkapkan rencana ke depan untuk menggelar berbagai kegiatan sosial bersama IMI, di mana klub-klub motor ini akan dilibatkan.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah tabligh akbar, di mana para anggota klub motor juga akan hadir dan berpartisipasi.
"Kami ingin mengarahkan mereka ke hal-hal yang positif dan religius," tambahnya.
Terkait fenomena balapan liar yang sering terjadi di Tasikmalaya, Letkol Pnb. Taufik mengungkapkan bahwa saat ini kondisi sudah jauh lebih terkendali.
"Menurut laporan dari Ketua IMI, alhamdulillah di jalur Tasikmalaya sudah tidak ada balapan liar. Setiap Minggu, kami menyediakan fasilitas latihan balapan seperti Drag Race di Lanud, bahkan untuk usia dini dengan Mini GP. Ini adalah arah yang kami inginkan untuk pecinta otomotif di Tasikmalaya," jelasnya.
Ketika ditanya mengapa ia begitu peduli dengan klub motor, Letkol Pnb. Taufik menjelaskan bahwa perhatian ini lahir dari hasil diskusi dengan Dandim dan Kapolres.
"Kami melihat bahwa Tasikmalaya, selain sebagai Kota Santri, juga memiliki potensi besar dari komunitas motor, yang mayoritas anggotanya adalah anak muda. Dengan fasilitas yang kami miliki, kami memilih untuk merangkul mereka. Alhamdulillah, saya juga pecinta motor, jadi kami cepat beradaptasi," pungkasnya.