TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Barat, Kompol Iyus Ali Yusup, resmi dimutasi dari jabatannya.
Mutasi ini terjadi menyusul aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Mapolres Tasikmalaya Kota, pasca insiden dugaan kekerasan terhadap aktivis perempuan saat pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh NewsTasikmalaya.com, Kompol Iyus digantikan oleh Kompol Fajar Cahyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Jabar.
Kompol Fajar Cahyono akan mengisi posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, sementara Kompol Iyus akan menempati jabatan baru sebagai Pamen Satbrimob Polda Jabar.
Mutasi tersebut disinyalir merupakan imbas dari kejadian yang melibatkan aparat kepolisian saat mengamankan aksi demo di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Aksi demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa dan aktivis dari berbagai elemen itu memprotes dugaan tindakan represif aparat kepolisian terhadap seorang aktivis perempuan.
Setelah kejadian, ratusan mahasiswa berkumpul di depan Mapolres Tasikmalaya Kota menuntut pencopotan Kompol Iyus dari jabatannya. Dalam aksinya, mereka juga mendesak agar ada evaluasi menyeluruh terhadap tindakan kepolisian di wilayah tersebut.
Dalam responsnya, Kompol Iyus Ali Yusup menyampaikan permintaan maaf kepada para pengunjuk rasa. Pada Rabu (4/9/2024), Kompol Iyus berdiri di hadapan para mahasiswa yang berdemonstrasi dan menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, dengan hati yang tulus. Saya ikhlas dan ridho, karena ini memang kesalahan saya sebagai manusia," ucap Kompol Iyus di hadapan massa.
Kompol Iyus juga menegaskan bahwa ia siap menerima konsekuensi atas tindakannya. Ia menambahkan bahwa segala proses terkait mutasinya akan diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan Polda Jawa Barat.
"Saya serahkan semuanya kepada pimpinan, karena ada mekanisme yang harus dilalui. Saya harap permohonan maaf saya bisa diterima," tutupnya.
Mutasi ini menandai pergantian kepemimpinan di Satbrimob Polda Jabar, dan diharapkan dapat meredakan ketegangan pasca aksi demonstrasi yang sempat memanas di Kota Tasikmalaya.