Disarankan:
Sebuah video berdurasi 37 detik yang diduga menunjukkan perundungan fisik di kalangan pelajar beredar di media sosial.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sebuah video berdurasi 37 detik yang diduga menunjukkan perundungan fisik di kalangan pelajar beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok pelajar berjejer di sebuah lokasi yang dikelilingi pepohonan, di mana salah satu pelajar yang mengenakan kalung dan sandal putih terlihat memukuli anak-anak lainnya di bagian perut.
Beberapa pelajar tampak tersungkur sambil memegang perut mereka akibat rasa sakit.
Kapolsek Sukarame, Ipda Mulyadi, mengungkapkan bahwa kejadian ini berlangsung pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIB di Gunung Loa, Kampung Cihandeleum, Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
"Kasus ini sudah ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya. UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak dari Dinas Sosial juga sudah turun ke lokasi," jelas Ipda Mulyadi.
Warga setempat, Yogi, menyatakan keprihatinannya terhadap insiden ini. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Semoga tidak ada lagi kasus kekerasan dan perundungan terhadap anak, terutama di kalangan pelajar," ujarnya.
Pihak kepolisian dan instansi terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif perundungan.
