Ikuti Kami :

Disarankan:

Dua Orang Patah Tulang Akibat Sapi Kurban Mengamuk di Salawu Tasikmalaya

Jumat, 06 Juni 2025 | 20:59 WIB
Watermark
Dua Orang Patah Tulang Akibat Sapi Kurban Mengamuk di Salawu Tasikmalaya.

Dua orang mengalami patah tulang setelah seekor sapi kurban mengamuk saat dalam perjalanan menuju lokasi penyembelihan di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/6/2025) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Dua orang mengalami patah tulang setelah seekor sapi kurban mengamuk saat dalam perjalanan menuju lokasi penyembelihan di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/6/2025) pagi.

Insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di Kampung Datar Loa, Desa Neglasari. Seekor sapi yang diangkut menggunakan mobil bak terbuka tiba-tiba memberontak setelah mendengar suara klakson truk dari arah berlawanan.

Menurut keterangan warga, dua orang yang berada di bak mobil ikut mengawal hewan tersebut. Saat sapi mengamuk, keduanya terpental ke aspal, disusul sapi yang melompat keluar kendaraan.

“Mobil itu biasa saja, dua orang ada di bak belakang menemani sapi, mungkin untuk menjaga agar tetap tenang,” ujar seorang warga, Asid.

Salah seorang korban diketahui bernama Iwan, adik ipar pemilik sapi. Ia mengalami patah tulang pergelangan tangan. Sementara satu korban lainnya mengalami patah tulang di bagian kaki. Keduanya segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Pemilik sapi sekaligus sopir kendaraan, Asep, mengatakan bahwa sapi tersebut berasal dari Desa Serang dan akan dikurbankan di Desa Tenjowaringin.

“Awalnya tidak ada masalah. Tapi setelah terdengar klakson truk, sapi itu langsung mengamuk,” ujarnya.

Asep mengaku segera menghentikan kendaraan saat sapi mulai mengamuk dan mobil hampir terguling. Saat turun, ia melihat dua rekannya sudah tergeletak, sementara sapi masih berdiri dalam kondisi stres.

“Warga sempat takut mendekat karena sapi berdiri dekat korban dan terlihat masih ingin menyerang,” ungkapnya.

Dengan bantuan warga, sapi akhirnya berhasil diamankan dan diikat di pinggir jalan. 

Editor
Link Disalin