Disarankan:
Forum Komunikasi Pengelolaan Dadaha Tasikmalaya (Forkopdatas) mengadakan acara Kibar Budaya Sunda pada Sabtu (14/12/2024) pagi. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Nusantara yang jatuh setiap 13 Desember, sekaligus menyambut akhir tahun.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Forum Komunikasi Pengelolaan Dadaha Tasikmalaya (Forkopdatas) mengadakan acara Kibar Budaya Sunda pada Sabtu (14/12/2024) pagi. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Nusantara yang jatuh setiap 13 Desember, sekaligus menyambut akhir tahun.
Acara berlangsung di lapak Dadaha Sagala Aya, tepatnya di belakang Gelanggang Generasi Muda (GGM), dan diikuti oleh sepuluh komunitas Sunda dari Kota Tasikmalaya. Beragam pertunjukan seni khas Sunda ditampilkan, seperti tari-tarian, kreasi seni, debus, dan musik tradisional Sunda.
“Dalam rangka Hari Nusantara kebetulan tanggal 13 itu Hari Nusantara, dan tentunya Desember ini menyambut tahun baru. Kebetulan kita buat acara-acara kecil-kecilan untuk membangun swadaya masyarakat juga terus menonjolkan budaya-budaya Sunda, utamanya itu,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan, Enung.
Menurut Enung, masyarakat khususnya generasi muda kini mulai melupakan seni dan budaya Sunda.
“Yakin sekarang kurang, kenapa? Ya itu kan sekarang zamannya modern, jadi tertindih. Makanya kita tampilkan di sini, jadi jangan dipandang sebelah mata orang-orang Sunda,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa acara ini tak hanya menghibur pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi pedagang di sekitar lokasi.
“Untuk pengunjung juga terhibur, kita ngadaain acara, pedagang juga ada peningkatan. Ini dari jam 09.00 sampai 22.00 WIB sesuai dengan peraturan pedagang,” paparnya.
Forkopdatas juga telah merencanakan tiga kegiatan lainnya di bulan Desember 2024. “Ada tiga event untuk bulan Desember, nanti tanggal 21 acara TK mewarnai, yang satu lagi 31 Desember itu ada gerak jalan sama gebyar musik,” jelas Enung.
Sementara itu, Ketua Forkopdatas, Ade Cundiana, mengapresiasi inisiatif anggota Forkopdatas dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Resepek tentunya kepada teman-teman, selain ingin meramaikan lapak ini, juga ingin membangkitkan kembali budaya Sunda, atau memperkenalkan budaya Sunda ini kepada para pengunjung,” kata Ade.
Melalui acara ini, Forkopdatas berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan mencintai seni serta budaya lokal yang menjadi bagian penting dari identitas bangsa.
