Disarankan:
Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (Forsima) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-III di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya pada Jumat (27/12/2024).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (Forsima) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-III di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya pada Jumat (27/12/2024).
Munas kali ini menjadi titik penting dalam perjalanan Forsima, mengangkat tema "Regenerasi Baru, Pendidikan Maju, dan Forsima Melaju," yang dirancang untuk menciptakan visi dan misi baru bagi organisasi ini.
Nurul Annisa, Dewan Pimpinan Pusat Forsima PAI Indonesia periode 2021-2024, mengungkapkan harapannya agar musyawarah ini dapat melahirkan ide gagasan serta pemimpin baru yang mampu membawa pendidikan lebih maju dan Forsima semakin melaju, menembus batas-batas yang lebih luas.
"Dengan tema ini, semoga dapat mencetuskan pemimpin yang tidak hanya mencerdaskan bangsa, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang," ujarnya.
Dalam spektrum yang lebih luas, Ketua Umum terpilih DPP Forsima PAI Indonesia untuk periode 2025-2027, Ijtihad Aulia dari Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung (UNIK), turut membagikan visi dan misinya yang berfokus pada menciptakan wadah Forsima PAI Se-Indonesia yang kuat dan berorientasi pada cita-cita bangsa.
"Visi kami adalah menjadikan Forsima PAI Se-Indonesia sebagai wadah yang konsisten dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia serta mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Ijtihad Aulia.
Dalam misi yang penuh semangat, ia menekankan pentingnya mengimplementasikan sumpah mahasiswa yang bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, dengan menginternalisasi nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
"Misi kami adalah mengimplementasikan sumpah mahasiswa yang mengedepankan keadilan, kejujuran, serta membangun integritas yang menjadikan kita lebih baik, lebih cerdas, dan lebih tangguh," tambahnya.
Munas ke-III Forsima ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebuah crucible yang mengundang para pemuda untuk mengemban tanggung jawab besar dalam pendidikan dan kemajuan bangsa.
Melalui proses ini, Forsima berupaya menciptakan sebuah tapestry yang indah dan berpadu, di mana setiap benang dari visi dan misi mahasiswa bersatu untuk merajut masa depan yang lebih cemerlang.
