CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (21/5/2025) dini hari, seorang lansia bernama Kiso Solihin (83) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Cisepet, Blok Parakan Telu, Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 16.45 WIB.
Korban sebelumnya diketahui tinggal di Pasir Kadu, Desa Petir Hilir, Kecamatan Baregbeg. Ia dilaporkan menghilang setelah keluar rumah sekitar pukul 03.00 WIB dalam kondisi pikun dan tidak kunjung kembali.
Pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga setempat, hingga ditemukan sejumlah barang milik korban seperti tongkat, sandal, dan kopiah di tepi Sungai Cisepet, tak jauh dari rumahnya. Diduga kuat korban terpeleset dan terbawa arus sungai yang meningkat debitnya akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Proses pencarian secara intensif dilakukan sejak Kamis pagi oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, PMI, Tagana, ORARI, RAPI, Mapala Unigal, Mapala UID Darussalam, Forum PRB Mekarjaya Baregbeg, Camat dan jajaran Kecamatan Baregbeg, aparat desa setempat, BPBD Ciamis, serta warga.
Koordinator P3K Rescuer BPBD Ciamis, Kang Erik Krisnandi, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan delapan petugas dengan peralatan SAR air, termasuk river boat dan river tubing. Tim dibagi menjadi empat kelompok: dua menyisir jalur sungai, dua lainnya menyisir daratan.
Namun pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 14.00 WIB karena hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
"OpSAR sempat dihentikan jam 14.00 WIB karena kendala cuaca, rencananya dilanjutkan esok harinya. Alhamdulillah, sore harinya ada warga yang menemukan korban sudah mengambang di ruas sungai Belokan Telu, tak jauh dari kafe dan lokasi kincir air di Desa Kertaharja," kata Kang Erik.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah memancing di lokasi penemuan, sekitar 4 kilometer dari titik awal diduga korban terpeleset.
Usai dilakukan pemeriksaan medis oleh tim puskesmas dan kepolisian, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka menggunakan ambulans.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Petir Hilir untuk selanjutnya dimakamkan," ujar Kang Erik.
Meski ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, jasad korban diketahui masih utuh dan belum mengalami pembusukan.