Disarankan:
DPD Partai NasDem Kabupaten Ciamis resmi meluncurkan program Liga Mahasiswa, sebuah inisiatif kaderisasi politik yang menyasar generasi muda. Peluncuran dilakukan dalam bentuk diskusi politik bersama puluhan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Kamis (22/5/2025) malam.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - DPD Partai NasDem Kabupaten Ciamis resmi meluncurkan program Liga Mahasiswa, sebuah inisiatif kaderisasi politik yang menyasar generasi muda. Peluncuran dilakukan dalam bentuk diskusi politik bersama puluhan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Kamis (22/5/2025) malam.
Ketua DPD Partai NasDem Ciamis, H. Wiki Hendrawan, menjelaskan bahwa Liga Mahasiswa dirancang sebagai ruang pendidikan politik dan dialog terbuka yang inklusif bagi mahasiswa. Program ini menjadi jawaban atas minimnya keterlibatan anak muda dalam dunia politik.
“Mahasiswa sangat membutuhkan ruang berdiskusi, terutama terkait isu kepemudaan dan kebangsaan. Melalui Liga Mahasiswa, kami ingin memantik ketertarikan mereka untuk terlibat aktif di politik praktis,” ujar Wiki.
Ia menilai, meski pemuda memiliki banyak ide segar, kontribusi mereka dalam ranah politik masih tergolong rendah. Karena itu, Liga Mahasiswa diharapkan menjadi jembatan untuk memperkenalkan dunia politik secara positif dan konstruktif.
Dalam jangka panjang, program ini akan bersinergi dengan struktur sayap partai yang sudah ada, seperti Garda Pemuda dan Garnita Malahayati. Wiki menyebut, Liga Mahasiswa merupakan wadah baru yang akan terus diperkuat dan diperluas ke kampus-kampus lainnya di Kabupaten Ciamis.
Respon antusias datang dari para peserta. Fajar (21), salah satu mahasiswa yang hadir, mengaku senang bisa berdialog langsung dengan partai politik.
“Kami jarang mendapat ruang seperti ini. Diskusi ini penting untuk membuka wawasan dan membangun keberanian menyuarakan gagasan,” tuturnya.
Diskusi peluncuran juga melibatkan perwakilan Dinas Pendidikan, KPU Ciamis, Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, serta anggota DPRD Ciamis. Keterlibatan lintas lembaga ini menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan partisipatif di kalangan pemuda.
“Liga Mahasiswa bukan sekadar program temporer, tapi gerakan berkelanjutan untuk mencetak kader-kader unggul yang siap berkontribusi bagi bangsa,” pungkas Wiki.
