Ikuti Kami :

Disarankan:

Jalur Pamarican-Langkaplancar Kembali Bisa Dilewati, Waspada 13 Titik Longsor di Ciamis

Jumat, 04 April 2025 | 12:43 WIB
Jalur Pamarican-Langkaplancar Kembali Bisa Dilewati, Waspada 13 Titik Longsor di Ciamis
Jalur Pamarican-Langkaplancar Kembali Bisa Dilewati, Waspada 13 Titik Longsor di Ciamis. Foto: Istimewa

Setelah dua hari dilanda hujan badai, berbagai bencana melanda wilayah Ciamis, termasuk tanah longsor, banjir, pohon tumbang, serta tanah ambles yang menyebabkan beberapa akses jalan tertutup.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Setelah dua hari dilanda hujan badai, berbagai bencana melanda wilayah Ciamis, termasuk tanah longsor, banjir, pohon tumbang, serta tanah ambles yang menyebabkan beberapa akses jalan tertutup.

Salah satu dampak terbesar terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, di mana tiga titik longsor menutup jalur utama Angsana-Gunung Kelir, yang menghubungkan Pamarican (Ciamis) dengan Langkaplancar (Pangandaran).  

Kepala BPBD Ciamis, Ani Supiani, melaporkan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan di tiga lokasi, yaitu:  

1. Blok Pasir Caruy, Dusun Angsana  

2. Blok Benda (Bonja), Dusun Sukamantri  

3. Blok Ciuyah (Bonja), Dusun Sukamantri 

“Alhamdulillah, proses evakuasi titik terakhir di Blok Ciuyah sudah selesai pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB. Kini kendaraan sudah bisa melintas, tinggal proses pembersihan oleh petugas damkar untuk menghilangkan lumpur yang masih melekat di badan jalan,” ujar Ani Supiani, Jumat (4/4/2025). 

Meskipun jalur telah dibuka kembali, pengguna jalan tetap diimbau untuk berhati-hati, terutama saat hujan turun. “Kondisi tanah di sekitar lokasi longsor masih labil, sehingga ada potensi longsor susulan,” tambahnya. 

Selain longsor di Pamarican, BPBD Ciamis mencatat setidaknya 13 titik bencana lainnya yang terjadi dalam dua hari terakhir:  

1. Dusun Pamarican, Desa Pamarican – Tanah longsor menutup jalan dan merusak dapur rumah warga.  

2. Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip – Pohon tumbang merusak atap rumah.  

3. Dusun Ciparakan, Desa Sukahurip – Tanggul anak Sungai Citalahab jebol di tiga titik.  

4. Dusun Cikupa, Desa Raksabaya – Jalan penghubung Cimargas-Cidolog ambles.  

5. Kelurahan Ciamis, Lingkungan Rancapetir – Rumah warga ambruk.  

6. Dusun Sukaria, Desa Sukanagara – Bangunan sekolah MI Sukaria roboh.  

7. Dusun Pagadungan, Desa Cigayam – Tanah longsor menutup jalan desa.  

8. Dusun Margaasih, Desa Margajaya – Tujuh titik longsor menutup jalan desa.  

9. Dusun Citalem, Desa Margajaya – Tanggul Sungai Ciseel jebol di dua titik, merendam sawah dan menyebabkan penumpukan sampah.  

10. Dusun Citalem, Desa Margajaya – Longsor mengancam pondasi rumah warga bernama Ipin.  

11. Dusun Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas – Tembok penahan tebing rumah warga longsor.  

12. Dusun Desa, Desa Sadewata – Jalan gang tertimbun longsor.  

13. Dusun Kiarapayung, Desa Puloerang Lakbok – Tanggul Kali Cikubang Langgir jebol. 

Sekda Ciamis, Dr. H. Andang Firman Tryadi, didampingi Kepala BPBD Ani Supiani, turut meninjau langsung proses evakuasi longsor di jalur Angsana-Gunung Kelir. 

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor dan banjir," katanya. 

Dengan jalur Pamarican-Langkaplancar yang kini sudah bisa dilewati, diharapkan arus balik Lebaran bisa berjalan lebih lancar. Namun, pengendara tetap harus berhati-hati, terutama saat melintasi wilayah yang terdampak bencana.

Editor
Link Disalin