TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Tasikmalaya telah menjalin kerja sama strategis dengan investor internasional untuk mendukung pembangunan rumah sakit, hotel, serta pengembangan sektor pariwisata.
Kesepakatan yang ditandatangani pada Senin (25/11/2024) ini menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Tasikmalaya sebagai pusat ekonomi regional dan destinasi wisata.
Ketua KADIN Kota Tasikmalaya, Asep Saepuloh, menyampaikan optimismenya terkait dampak positif dari kerja sama ini.
"Kami sangat optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak besar bagi Kota Tasikmalaya. Investasi dalam infrastruktur seperti rumah sakit dan hotel akan memperkuat fasilitas kota, sementara pengembangan sektor pariwisata akan mendorong kunjungan wisatawan, membuka lapangan kerja baru, dan menggerakkan ekonomi lokal," ungkapnya.
Dalam kerja sama ini, terdapat beberapa sektor prioritas, yaitu:
1. Pembangunan rumah sakit dan hotel untuk mendukung kebutuhan infrastruktur kesehatan dan akomodasi.
2. Pengembangan sektor pariwisata guna meningkatkan daya tarik Tasikmalaya sebagai destinasi wisata.
3. Dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas pasar lokal, khususnya kerajinan, kuliner, dan busana muslim yang menjadi ikon kota.
Kerja sama ini melibatkan sejumlah investor global, termasuk JTA International Investment Holding yang dikenal memiliki reputasi kuat di bidang investasi.
Asep Saepuloh menegaskan bahwa kolaborasi dengan mitra internasional ini membuktikan kepercayaan terhadap potensi Kota Tasikmalaya.
“Keunggulan geografis dan kekayaan budaya Tasikmalaya merupakan aset besar. Dengan pembangunan rumah sakit, hotel, dan promosi wisata yang terintegrasi, kota ini memiliki peluang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat,” ujarnya.
Selain pembangunan infrastruktur, kerja sama ini diproyeksikan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sektor UMKM dipastikan akan mendapatkan manfaat langsung dari lonjakan aktivitas ekonomi dan wisata.
Asep berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk terus berinovasi dan berkembang.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Tasikmalaya,” pungkasnya.
Dengan langkah strategis ini, Tasikmalaya semakin siap menjadi kota yang modern, kompetitif, dan berdaya saing, sekaligus tetap mempertahankan kekayaan budaya lokal yang menjadi daya tarik utamanya.