TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Komite SD Baiturrahman menggelar Kajian Akbar bertajuk Collaboration in Harmony di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Divisi Kerohanian yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keislaman serta membangun ketahanan spiritual dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Komite SD Baiturrahman dan pihak sekolah. Selain menyampaikan pesan-pesan keislaman, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan Yayasan Baiturrahman sebagai lembaga pendidikan yang mendukung peningkatan kualitas ilmu pengetahuan.
Dua pembicara utama hadir dalam kajian ini, yaitu Ustaz Ridho Febri, pengisi program Damai Indonesiaku di tvOne, dan Ustaz Tatan Ahmad Santana, seorang Muslim traveler sekaligus pengasuh sekolah berbasis literasi. Keduanya menyampaikan materi yang menekankan pentingnya ketahanan diri dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
“Yang disampaikan tentu sesuai dengan tema Terima Kasih Sudah Bertahan. Tadi Ustaz Ridho juga mengatakan bahwa ‘terima kasih sudah bertahan’, seolah-olah Allah berterima kasih kepada kita karena mampu bertahan dalam setiap ujian,” ungkap Ketua Pelaksana, Dewi Sri Wahyuni.
Ia menjelaskan bahwa ujian akan terus datang selama hidup, dan untuk menghadapinya dibutuhkan keteguhan serta ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan kegiatan berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan sangat lancar. Antusiasme masyarakat luar biasa, dengan kehadiran sekitar 2.500 orang, belum termasuk yang mengikuti secara live streaming. Peserta benar-benar membludak,” ujarnya.
Kajian ini merupakan kegiatan besar pertama yang digelar oleh komite dalam periode kepengurusan saat ini, dan direncanakan menjadi agenda rutin setiap enam bulan sekali.
Sementara itu, Ustaz Ridho Febri menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Tasikmalaya yang mengikuti kajian ini. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa julukan "kota santri" bukan sekadar simbol.
“Alhamdulillah, hari ini terlaksana kajian luar biasa di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Ini bukan hanya simbol sebagai kota santri, tetapi juga terlihat dari antusiasme masyarakat yang sangat besar. Mereka pun sangat atraktif ketika diajak interaktif,” ujarnya.
Ustaz Ridho menambahkan bahwa ujian merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan, sehingga manusia tidak memiliki pilihan lain selain bersandar kepada Allah.
“Kehidupan itu berbanding lurus dengan ujian yang Allah berikan. Maka tidak ada pilihan lain kecuali bersandar kepada-Nya dalam menghadapi setiap ujian,” tuturnya.
“Ujian demi ujian boleh berganti, tetapi satu hal yang harus kita pastikan, jarak kita dengan Allah harus tetap dekat,” pungkasnya.
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Ke depan, kegiatan serupa akan terus diselenggarakan sebagai upaya memperkuat spiritualitas dan ketahanan mental masyarakat.