Disarankan:
Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Pada Sabtu (21/6/2025), bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta diserahkan kepada Yati (61), seorang janda prasejahtera warga Lingkungan Pakuncen, RT 005/RW 023, Kelurahan Ciamis.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Pada Sabtu (21/6/2025), bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta diserahkan kepada Yati (61), seorang janda prasejahtera warga Lingkungan Pakuncen, RT 005/RW 023, Kelurahan Ciamis.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua LPM Kelurahan Ciamis dan diterima langsung oleh Yati di hadapan Lurah, RT, RW, serta warga sekitar. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Ciamis untuk menyediakan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Alhamdulillah, saya merasa sangat diperhatikan. Terima kasih kepada masyarakat, RT, RW, Kelurahan, dan tentu kepada Bapak Bupati atas bantuan dan kepeduliannya," ujar Yati dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi rumah Yati sebelumnya cukup memprihatinkan, dan bantuan ini menjadi titik terang dalam mewujudkan tempat tinggal yang lebih manusiawi.
Program Rutilahu sendiri merupakan bagian dari visi Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, yaitu“Sejahtera untuk Semua”. Program ini menyasar langsung kebutuhan dasar masyarakat dalam sektor perumahan, sekaligus menjadi strategi dalam pengentasan kemiskinan.
Lurah Ciamis, Muhlaso Dian Adinata, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar perbaikan rumah, tetapi wujud perhatian pemerintah terhadap warga kecil.
“Dengan sinergi semua pihak, kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat. Program ini menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Muhlaso.
Ketua LPM Kelurahan Ciamis, Adang Sudrajat, menambahkan bahwa tahun ini sebanyak 18 rumah di wilayah Kelurahan Ciamis akan dibantu melalui program Rutilahu. Ia menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dan solidaritas dalam pelaksanaan program tersebut.
“Rutilahu bukan sekadar proyek, tapi menyentuh sisi kemanusiaan dan menumbuhkan solidaritas sosial. Ketika rumah menjadi layak huni, maka harapan untuk hidup yang lebih baik pun tumbuh. Ini simbol kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua RT setempat, Ahmad, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati Ciamis terhadap warganya.
“Terima kasih Pak Bupati. Ini sangat berarti bagi Bu Yati dan kami semua. Semoga makin banyak warga yang terbantu ke depannya,” katanya.
Program Rutilahu di Kabupaten Ciamis menjadi bukti bahwa kehadiran pemerintah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bukan sekadar wacana, tetapi hadir melalui aksi nyata.
