Ikuti Kami :

Disarankan:

Kantor Dinas di Kota Tasikmalaya Minim Peralatan Pemadam Kebakaran

Kamis, 06 Maret 2025 | 13:31 WIB
Watermark
Kantor Dinas di Kota Tasikmalaya Minim Peralatan Pemadam Kebakaran. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Sejumlah kantor dinas di Kota Tasikmalaya masih minim fasilitas pemadam kebakaran.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Sejumlah kantor dinas di Kota Tasikmalaya masih minim fasilitas pemadam kebakaran. Hal ini terungkap saat tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya melakukan pengecekan di kompleks perkantoran Bale Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun, Kecamatan Bungursari, Kamis (6/3/2025).  

Pengecekan ini mencakup seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Sekretariat Daerah (Setda) di lingkungan bale kota. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesiapan peralatan pemadam kebakaran di lingkungan perkantoran.  

Ucu menyebutkan, pengecekan meliputi berbagai fasilitas pemadam kebakaran, seperti hydrant di dalam dan luar ruangan, rumah pompa pendorong air, box hydrant, serta tabung pemadam api ringan (APAR).  

"Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi dengan baik agar dapat digunakan secepat mungkin jika terjadi kebakaran," kata Ucu saat berada di BPKAD.  

Namun, hasil pengecekan menunjukkan bahwa sebagian besar peralatan dalam kondisi tidak layak pakai. Banyak hydrant box yang kosong, tidak memiliki selang, bahkan tidak terkoneksi dengan jaringan air.  

"Yang lebih memprihatinkan, beberapa gedung hanya memiliki APAR, itu pun serbuknya sudah kedaluwarsa dan harus diisi ulang. Jika dibiarkan, daya padamnya tidak akan efektif," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Ucu menyoroti kelalaian pengelolaan peralatan pemadam kebakaran di gedung-gedung pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.  

"Kami menemukan hydrant box kosong, tidak ada pipa, tidak ada selang, dan tidak terhubung dengan sistem air. Selain itu, ada gedung yang memiliki sprinkler dan fire alarm, tapi tidak terkoneksi listrik. Artinya, alat-alat ini hanya dipasang sebagai hiasan dan tidak berfungsi sama sekali," tegasnya.  

Ia pun mengaku kecewa karena kondisi ini sudah ditemukan sejak tahun lalu, tapi tidak ada perbaikan hingga kini. "Kami sudah mengingatkan sejak setahun lalu, tapi tetap tidak ada perubahan. Jika terjadi kebakaran, ini akan menyulitkan kami dalam penanganan," katanya dengan nada kecewa. 

BPBD berencana melanjutkan pemeriksaan ke kantor-kantor lainnya, termasuk 12 hydrant pilar yang tersebar di Kota Tasikmalaya. "Kami juga akan mengecek kantor-kantor yang masih menggunakan electrical door, karena dalam kondisi darurat seperti kebakaran, pintu elektrik bisa menjadi kendala dalam proses evakuasi," pungkas Ucu. 

Temuan ini menjadi peringatan bagi Pemkot Tasikmalaya untuk segera membenahi fasilitas pemadam kebakaran demi mencegah potensi bencana di perkantoran pemerintah.

 

 

Editor
Link Disalin