TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Dalam upaya memperkuat toleransi dan mempererat persaudaraan antarumat beragama, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal Lintas Agama yang digelar di Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Tasikmalaya, Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di Jalan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Dengan tema “Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan”, acara tersebut dihadiri sekitar 75 tamu undangan dari berbagai elemen lintas iman, seperti Fatayat NU Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, PMII, Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Forum Pelajar Tasikmalaya, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Gereja Sidang Jemaat Kristus (GSJK), dan Ikatan Studi Religius Antaragama (ISRA).
Dalam sambutannya, AKBP Moh. Faruk Rozi mengapresiasi penyelenggaraan acara ini yang dinilainya mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi modal penting dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Polri berkomitmen untuk mendukung kegiatan seperti ini, sebagai sarana menjalin persatuan dan kesatuan lintas agama yang menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Kapolres.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat toleransi antarumat beragama sebagai bagian dari upaya bersama menjaga kesatuan bangsa dan mendukung percepatan pembangunan, khususnya di wilayah Tasikmalaya.
“Modal utama Indonesia adalah keberagaman dan kemajemukan, mulai dari agama, suku, budaya, dan bahasa. Semua itu harus terus dijaga dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Kapolres menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai upaya membangun harmoni sosial dan memperkuat semangat persaudaraan.
“Saya berkesempatan menghadiri kegiatan Sajajar (Solidaritas Jaringan Antarumat Beragama) di Makin Tasikmalaya, sebuah ruang diskusi yang hangat dan penuh semangat tentang keberagaman, kerukunan, dan cinta kemanusiaan," ungkapnya.
“Dalam suasana yang penuh keakraban, kami berdiskusi dari berbagai lintas agama, lintas generasi, dan lintas perspektif. Sebuah pertemuan yang mengingatkan kita bahwa perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan dirayakan. Keberagaman adalah kekayaan, dan kerukunan adalah modal utama dalam menjaga keharmonisan sosial,” tambahnya.
Kapolres menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa keamanan tidak hanya dibangun melalui penegakan hukum, melainkan juga melalui dialog, saling pengertian, dan rasa kemanusiaan antarwarga.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan terlibat dalam kegiatan ini. Mari terus jaga semangat kebersamaan, demi Tasikmalaya yang damai, inklusif, dan penuh kasih,” pungkasnya.