PSU Pilkada Tasikmalaya, Paslon Cabup-cawabup Ai-Iif Menang Telak di TPS Sukahaji
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya 2025 menghadirkan kabar menggembirakan bagi pasangan calon nomor urut 03, Hj Ai Diantani dan Iip Miftahul Paoz.
Disarankan:
Program inovatif Polwan Ngajar di Madrasah yang digagas oleh Polres Tasikmalaya Kota mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Program inovatif Polwan Ngajar di Madrasah yang digagas oleh Polres Tasikmalaya Kota mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya. Program ini resmi dikenalkan ke publik dalam acara yang berlangsung di Kampus IAIT pada Sabtu (12/4/2025).
Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, H. Agus Buhori, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini yang dinilai sangat relevan dan dibutuhkan oleh lembaga pendidikan berbasis agama.
“Di tengah berbagai tantangan moral generasi muda saat ini, pendekatan langsung dari institusi seperti kepolisian menjadi penting. Kehadiran Polwan di madrasah akan membawa warna baru dalam pendidikan karakter,” ujar Agus.
Agus juga menilai program ini sebagai langkah awal yang berpotensi menjadi contoh nasional. Ia optimistis, seiring berjalannya waktu, implementasi teknis dan kurikulum akan terus disempurnakan melalui kerja sama erat antara Kemenag, Polres, dan PGM.
Sementara itu, Ketua PGM Indonesia Kota Tasikmalaya, Asep Rijal, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polres atas komitmennya dalam mendukung pendidikan karakter di madrasah.
“Kami melihat ini sebagai terobosan luar biasa. Di antara seluruh wilayah di Indonesia, baru Kota Tasikmalaya yang memulai kolaborasi seperti ini. Program ini bukan sekadar kunjungan rutin, tapi benar-benar membentuk kelas inspiratif yang menjadi prototype untuk daerah lain,” jelas Asep.
Ia juga menyebutkan bahwa ke depan, kerja sama akan diperluas dalam bentuk aktivitas lain seperti kunjungan edukatif ke kantor Polres, pengenalan fungsi kepolisian, dan edukasi lalu lintas.
“Bayangkan anak-anak madrasah mendapat pengalaman langsung bagaimana proses pembuatan SIM atau mengenal unit-unit di kepolisian seperti Satlantas. Ini bentuk pembelajaran yang kontekstual,” tambahnya.
Asep mengajak seluruh elemen pendidikan dan masyarakat untuk mendukung program ini sebagai sarana menjaga iklim belajar yang kondusif dan aman. Ia menutup dengan semangat kolaboratif, “Bersama Polri, madrasah akan semakin unggul, berkualitas, dan mampu bersaing di tingkat global.”
Di sisi lain, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, kembali menegaskan bahwa peran Polwan dalam program ini tidak akan mengganggu fungsi utama mereka sebagai aparat pelayanan publik.
“Penugasan ini bersifat fleksibel dan dilakukan dalam jadwal yang tidak mengganggu tugas utama mereka. Mereka tetap menjalankan pelayanan masyarakat, sekaligus hadir sebagai agen edukasi di madrasah,” pungkasnya.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya 2025 menghadirkan kabar menggembirakan bagi pasangan calon nomor urut 03, Hj Ai Diantani dan Iip Miftahul Paoz.
Seorang pemilih di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pingsan usai mencoblos saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (19/4/2025). Peristiwa terjadi di TPS 06 Kampung Pasiripis, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi.
Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 1, Iwan Saputra, menyalurkan hak suaranya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2025 di TPS 10 Kampung Cikatomas, Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Sabtu (19/04/2025). TPS tersebut berada di kampung halaman istrinya.