Disarankan:
Suasana berbeda tampak pada pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (15/6/2025) malam. Dalam kegiatan pelantikan yang berlangsung di Aula Setda Ciamis, sebanyak 18 pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas resmi dilantik oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Suasana berbeda tampak pada pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (15/6/2025) malam. Dalam kegiatan pelantikan yang berlangsung di Aula Setda Ciamis, sebanyak 18 pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas resmi dilantik oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), rotasi dan mutasi jabatan merupakan langkah strategis demi penempatan yang lebih baik dan sesuai kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD).
Namun, suasana pelantikan malam itu berubah menjadi penuh haru, terutama di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ciamis. Puluhan pegawai Kominfo tampak berbondong-bondong menyampaikan ucapan selamat dan salam perpisahan kepada Kepala Dinas mereka, Tino Armyanto Lukman Slamet, yang kini mendapat amanah baru sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Ciamis.
Seusai pelantikan, pegawai Kominfo menghampiri Tino sambil membawa tanda kenang-kenangan. Tangis haru pun pecah. Beberapa pegawai bahkan tampak berkaca-kaca, menahan air mata saat memberikan pelukan dan ucapan terima kasih atas kepemimpinan Tino yang dikenal rendah hati dan penuh perhatian.
Salah satu tenaga bantu Kominfo, Ikeu, mengungkapkan bahwa sosok Tino sudah dianggap seperti ayah sendiri oleh para pegawai.
“Pak Kadis selalu memberi nasehat, membimbing kami cara bekerja yang baik. Beliau seperti bapak sendiri bagi kami,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
Senada, Cucu, pegawai lainnya yang kerap mendokumentasikan kegiatan Pemda Ciamis, menyebut Tino sebagai pemimpin yang tidak menciptakan jarak antara atasan dan bawahan.
“Beliau selalu menempatkan dirinya setara dengan kami, rendah hati, humoris, dan banyak nilai positif lainnya,” tuturnya.
Keakraban dan kedekatan yang telah terbangun selama Tino menjabat pun banyak dibagikan para pegawai melalui status WhatsApp, memperlihatkan momen kebersamaan yang tak akan terlupakan.
Menanggapi momen tersebut, Tino menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah hal lumrah dalam birokrasi, sesuai kebutuhan organisasi. Ia pun berpesan kepada seluruh pegawai Kominfo untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme.
“Bekerjalah sebaik mungkin, jujur, dan dapat dipercaya. Yang indah itu pertemuan, yang manis itu kebersamaan, yang pahit itu perpisahan, dan yang tinggal hanyalah kenangan. Penyesalan datang di akhir, karena kalau di awal namanya pendaftaran,” pesannya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga sholat lima waktu, menjaga nama baik diri, keluarga, dan lembaga, sebagai prinsip hidup dalam menjalankan amanah di manapun berada.
Rotasi jabatan kali ini tidak hanya menjadi bagian dari dinamika birokrasi, tetapi juga menyisakan kisah penuh makna tentang kepemimpinan yang menginspirasi dan meninggalkan jejak emosional yang mendalam di hati para pegawainya.
