Ikuti Kami :

Disarankan:

Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Jadi Korban Pencatutan Nomor WhatsApp, Warga Diminta Waspada

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Jadi Korban Pencatutan Nomor WhatsApp, Warga Diminta Waspada
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Jadi Korban Pencatutan Nomor WhatsApp, Warga Diminta Waspada. Foto: NewsTasikmalaya.com/Instagram @cliks_ciamislibashoaks.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menjadi korban pencatutan nomor WhatsApp oleh oknum tak dikenal.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menjadi korban pencatutan nomor WhatsApp oleh oknum tak dikenal. Nomor palsu tersebut menggunakan foto profil dirinya yang mengenakan seragam Korpri dan diduga digunakan untuk modus penipuan dengan meminta sejumlah uang dari masyarakat.  

Erwan menegaskan bahwa nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku, yaitu +62 815-7321-5583, bukan miliknya.  

“Bila menerima pesan dari nomor tersebut yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, itu adalah penipuan,” kata Erwan saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).  

Ia mengimbau masyarakat agar tidak langsung memblokir nomor tersebut, tetapi cukup mengabaikan pesan yang dikirimkan.  

“Abaikan saja jika dihubungi, tetapi jangan langsung diblokir karena bisa berisiko diretas data pribadinya. Saya tegaskan sekali lagi, itu bukan nomor saya,” ujarnya.  

Masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan dari nomor tersebut disarankan segera melapor ke pihak kepolisian. Menurut Erwan, tindakan tegas diperlukan untuk menangani pencatutan identitas yang meresahkan.  

“Jika ke depannya nomor ini menggunakan foto profil orang lain yang dikenal masyarakat, itu bisa dipastikan adalah strategi sindikat pelaku penipuan. Waspada selalu dan pastikan untuk memverifikasi ke kontak asli yang sudah diketahui sebelumnya,” tambahnya.  

Erwan juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang memanfaatkan popularitas atau jabatan seseorang.  

"Jika ada hal yang mencurigakan, segera konfirmasi ke pihak terkait sebelum bertindak lebih jauh," tandasnya.  

Kasus ini diharapkan segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian guna mencegah adanya korban lebih lanjut dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Ciamis.

Editor
Link Disalin