Ikuti Kami :

Disarankan:

Tembok Penahan Tanah di Cibunigeulis Longsor, Satu Rumah Warga dan Fasilitas Umum Terdampak

Rabu, 21 Mei 2025 | 11:35 WIB
Watermark
Tembok Penahan Tanah di Cibunigeulis Longsor, Satu Rumah Warga dan Fasilitas Umum Terdampak. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Cihejo, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, dilaporkan longsor pada Rabu (21/5/2025) pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Longsoran tersebut menimbun akses jalan gang warga dan merusak sejumlah fasilitas umum, seperti atap madrasah serta sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com –Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Cihejo, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, dilaporkan longsor pada Rabu (21/5/2025) pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Longsoran tersebut menimbun akses jalan gang warga dan merusak sejumlah fasilitas umum, seperti atap madrasah serta sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Satu unit rumah warga yang berada di atas lokasi TPT juga terdampak akibat pergeseran tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Wantu (50), longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari.

"Kejadiannya pukul 04.30 WIB. Memang saat itu hujan deras dengan intensitas tinggi dari pukul 01.00 WIB," ujar Wantu di lokasi kejadian.

Wantu mengaku sedang mengikuti kegiatan dzikir di masjid yang tidak jauh dari lokasi saat mendengar suara gemuruh yang mengejutkan warga.

"Tadi lagi dzikir di masjid. Kaget saat denger suara gemuruh, pas dicek TPT longsor. Ini kena ke atas madrasah dan MCK, serta menutup jalan gang akses warga," tambahnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya bersama aparat kelurahan langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan awal. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, H. Ucu Anwar, mengonfirmasi bahwa longsor disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat struktur tanah menjadi labil.

"Kita langsung melakukan asesmen dan penanganan untuk meminimalkan dampak bencana. Kita tutup dengan terpal di lokasi kejadian sementara," ujar Ucu.

Ia menjelaskan, TPT yang longsor memiliki tinggi sekitar 10 meter dan panjang 15 meter. Dampaknya, bangunan di bawahnya mengalami kerusakan, sementara rumah warga di atasnya harus dikosongkan sementara waktu.

"Kami juga sudah mengimbau kepada pemilik rumah yang di atasnya untuk tidak menempati sementara. Karena ini masih hujan, takutnya ada susulan," ungkapnya.

Sebagai bentuk bantuan awal, BPBD juga telah menyalurkan paket sembako kepada warga yang terdampak.

"Dan kita berikan sembako kepada warga yang rumahnya terdampak, untuk meringankan beban mereka," tambah Ucu.

Di tempat terpisah, BPBD juga menerima laporan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Indihiang akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak dini hari.

"Ada pohon tumbang di wilayah Indihiang," tandas Ucu.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan longsor, mengingat intensitas hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Editor
Link Disalin