Disarankan:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya memutuskan untuk tidak melibatkan panelis lokal dalam debat pertama calon bupati dan wakil bupati yang berlangsung di Hotel Al Hambra, Kecamatan Singaparna, pada Selasa (29/10/2024) malam.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya memutuskan untuk tidak melibatkan panelis lokal dalam debat pertama calon bupati dan wakil bupati yang berlangsung di Hotel Al Hambra, Kecamatan Singaparna, pada Selasa (29/10/2024) malam.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM KPU Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Hamzah Pansuri, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mencegah potensi konflik atau masalah yang tidak diinginkan.
“Debat kali ini tidak melibatkan panelis dari Kabupaten Tasikmalaya untuk menghindari hal-hal yang bisa timbul setelah debat,” ungkap Cecep.
Ia menambahkan bahwa dalam debat kedua, pihaknya akan mempertimbangkan penggunaan panelis lokal. Namun, KPU akan terlebih dahulu mengevaluasi jalannya debat pertama.
“Kami akan melakukan evaluasi dan jika ada rekomendasi dari panelis lokal, kami akan mempertimbangkannya setelah melakukan penyaringan,” lanjutnya.
Cecep juga menekankan pentingnya menjaga agar tidak muncul isu-isu sensitif pasca debat. “Kami ingin memastikan bahwa pasca debat tidak ada persoalan yang muncul akibat ketidaktahuan atau bias panelis,” jelasnya.
Rencana untuk debat kedua mencakup kombinasi panelis lokal dan dari luar Kabupaten Tasikmalaya. KPU berkomitmen untuk menganalisis hasil debat pertama sebelum memutuskan susunan panelis selanjutnya.
“Rencananya kami akan mengkombinasikan panelis lokal dan luar, tetapi hal ini tergantung pada hasil evaluasi dari debat pertama,” tutupnya.
