Ikuti Kami :

Disarankan:

Main di Kandang Sendiri, PSGC Ciamis Ditahan Imbang Tornado FC dalam Liga Nusantara 2024-2025

Rabu, 05 Februari 2025 | 20:13 WIB
Main di Kandang Sendiri, PSGC Ciamis Ditahan Imbang Tornado FC dalam Liga Nusantara 2024-2025
Main di Kandang Sendiri, PSGC Ciamis Ditahan Imbang Tornado FC dalam Liga Nusantara 2024-2025. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M.

PSGC Ciamis gagal meraih kemenangan saat menjamu Tornado FC Pekanbaru dalam lanjutan babak 6 besar Grup X Liga Nusantara 2024-2025. Bermain di Stadion Galuh Ciamis pada Rabu (5/2/2025) sore, laga berakhir imbang 1-1 di hadapan lebih dari 9.000 penonton.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - PSGC Ciamis gagal meraih kemenangan saat menjamu Tornado FC Pekanbaru dalam lanjutan babak 6 besar Grup X Liga Nusantara 2024-2025. Bermain di Stadion Galuh Ciamis pada Rabu (5/2/2025) sore, laga berakhir imbang 1-1 di hadapan lebih dari 9.000 penonton.  

Tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu setelah Tornado FC mencetak gol pada menit ke-35 melalui tendangan jarak jauh Ferry Aman Saragih.

Bola liar yang dilepaskan gelandang Tornado FC itu gagal diantisipasi oleh kiper PSGC, Okta Putra Fertiawan, sehingga mengubah skor menjadi 1-0 hingga babak pertama berakhir.  

Memasuki babak kedua, PSGC Ciamis berusaha meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketertinggalan. Sejumlah peluang tercipta, namun baru pada menit ke-90+1 Seprian Lasut berhasil menyamakan kedudukan.

Memanfaatkan umpan matang dari Defri Rizki, mantan pemain Sulut United itu melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Tornado FC, M. Yuda. Gol di masa injury time tersebut disambut sorak-sorai ribuan suporter di Stadion Galuh.  

Pelatih PSGC Ciamis, Heri Kiswanto, mengaku kecewa dengan hasil ini. Menurutnya, para pemain kurang maksimal dalam menyelesaikan peluang yang tercipta.  

"Babak pertama kami bermain terlalu lambat sehingga kecolongan. Babak kedua lebih banyak menyerang, tapi dari banyak peluang, hanya satu yang berbuah gol. Sementara lawan, hanya dengan satu peluang berhasil mencetak gol. Tapi begitulah sepak bola," ujar Heri dalam konferensi pers usai laga.  

Ia juga menyoroti faktor mental pemain yang bermain di hadapan ribuan suporter. Menurutnya, beberapa pemain masih gugup menghadapi tekanan bermain di kandang sendiri.  

"Bagi pemain lokal mungkin sudah terbiasa, tetapi ada yang masih nervous. Ini jadi evaluasi ke depan," tambahnya.  

Sementara itu, pelatih Tornado FC, I Wayan Sukadana, bersyukur timnya berhasil mencuri poin di laga tandang ini.  

"Hasil imbang ini merupakan buah dari kerja keras dan motivasi kuat para pemain untuk lolos ke Liga 2," ujarnya.  

Dengan hasil ini, Tornado FC memimpin klasemen sementara Grup X dengan 4 poin dari dua laga (1 kemenangan, 1 imbang). PSGC Ciamis berada di posisi kedua dengan 1 poin dari satu pertandingan, sementara Persekabpas Pasuruan belum mengantongi poin setelah kalah di laga pertamanya.  

PSGC Ciamis masih memiliki tiga laga tersisa untuk memperbaiki posisi mereka dan mengamankan tiket ke fase berikutnya.

Editor
Link Disalin