Ikuti Kami :

Disarankan:

MGMP Bahasa Sunda Gelar 'MENCENGES' untuk Lestarikan Budaya Sunda di Kalangan Pelajar

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:56 WIB
MGMP Bahasa Sunda Gelar 'MENCENGES' untuk Lestarikan Budaya Sunda di Kalangan Pelajar
MGMP Bahasa Sunda Gelar 'MENCENGES' untuk Lestarikan Budaya Sunda di Kalangan Pelajar. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Memperingati Hari Bahasa Ibu, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda mengadakan acara bertajuk 'MENCENGES' yang berlangsung di Aula Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Memperingati Hari Bahasa Ibu, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda mengadakan acara bertajuk 'MENCENGES' yang berlangsung di Aula Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya pada Kamis dan Jumat, 20-21 Februari 2025.

Acara ini diikuti oleh ratusan siswa dari SMA, SMK, dan MA se-Priangan Timur. Dengan penuh semangat, para pelajar berlomba menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai cabang seni Sunda, mulai dari Maca Sajak Sunda, Kawih Sunda, Biantara, Ngadongeng, hingga menulis Aksara Sunda.

Tak hanya sekadar perlombaan, 'MENCENGES' juga menghadirkan seminar bertajuk "Apresiasi Sastra Sunda" yang disampaikan oleh akademisi sekaligus budayawan ternama, Prof. Dr. Retty Isnendes, S.Pd., M.Hum. Kehadiran beliau menambah wawasan para peserta tentang pentingnya melestarikan kekayaan sastra daerah.

Ketua pelaksana acara, Resa Ranga Resmana, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membangkitkan kesadaran generasi muda terhadap bahasa dan sastra Sunda yang mulai tergerus oleh arus globalisasi.

"Kami ingin menciptakan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya Sunda, sekaligus menumbuhkan rasa bangga pada warisan leluhur yang kaya nilai," ujar Resa.

Sementara itu, Andri Candiaman, S.Sn., salah satu juri lomba Kawih Sunda, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para peserta. Menurutnya, kualitas penampilan para siswa sangat beragam, tetapi semuanya menunjukkan kesungguhan dan rasa cinta yang mendalam terhadap seni tradisional Sunda.

"Melihat semangat dan talenta mereka, saya optimis seni Sunda akan tetap hidup di tengah derasnya pengaruh budaya modern," kata Andri dengan penuh harapan.

Dengan terselenggaranya 'MENCENGES', MGMP Bahasa Sunda berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan seni, budaya, dan bahasa Sunda sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.

 

Editor
Link Disalin