Musda VII KNPI Kota Tasikmalaya Digelar, Lima Kandidat Berebut Kursi Ketua

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Setelah sempat tertunda, Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya akhirnya resmi digelar. Musda yang awalnya dijadwalkan pada 25 Januari 2025 ini mengalami penundaan karena berbagai kendala dan baru dapat dilaksanakan pada Kamis (30/1/2025) di Gedung Gelanggang Muda (GGM), Kompleks Olahraga Dadaha, Kecamatan Cihideung.  

Musda kali ini mengusung tema "Pemuda Masa Depan, Membangun Peradaban", dengan agenda utama pemilihan ketua baru untuk periode selanjutnya.

Lima kandidat bakal calon ketua yang akan bersaing dalam pemilihan ini adalah Dhani Tardiwan, Cecep Ipana Kurnia, Irpan Permana, Muhammad Naufal Putra, S.H., dan H. Yusfi Saeful Rijal Septian, S.E.  

Acara pembukaan Musda VII DPD KNPI Kota Tasikmalaya dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tasikmalaya, Ketua dan Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Wali Kota Tasikmalaya terpilih Viman Alfarizi Ramadan, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Tasikmalaya Ahmad Juneadi Saan, serta para ketua DPK se-Kota Tasikmalaya.  

Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Opik Taufik Rahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musda ini merupakan ajang silaturahmi dan musyawarah untuk regenerasi kepemimpinan di KNPI Kota Tasikmalaya.  

"Musda ini bukan ajang untuk kepentingan lain, melainkan semata-mata musyawarah guna pergantian kepemimpinan yang lebih baik bagi DPD KNPI Kota Tasikmalaya ke depan," ujar Opik.  

Ia pun berharap pemilihan ini dapat menghasilkan pemimpin baru yang mampu membawa organisasi kepemudaan ini semakin maju dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.  

"Saya berharap Musda ini dapat melahirkan ketua yang memiliki visi kuat untuk kemajuan KNPI Kota Tasikmalaya," tambahnya.  

Selain itu, Opik juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Forkopimda Kota Tasikmalaya apabila selama masa kepemimpinannya masih terdapat kekurangan.  

"Saya mohon maaf jika dalam kepemimpinan saya masih banyak kekurangan. Saya juga mohon doa agar kepengurusan ke depan dapat lebih baik," ungkapnya.