CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Seorang bidan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga melakukan klaim fiktif ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Dugaan ini mencuat setelah seorang warga, sebut saja Bunga, mengaku namanya dicatut untuk pengajuan klaim biaya persalinan, meskipun ia belum pernah melahirkan dan bahkan belum menikah.
Bunga menjelaskan bahwa pihak BPJS Kesehatan telah melakukan klarifikasi terkait klaim fiktif yang diajukan atas namanya.
“Nama saya diajukan seolah-olah saya melakukan persalinan, padahal saya tidak pernah melahirkan, bahkan belum menikah. BPJS sudah datang untuk klarifikasi,” ungkapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, Ibnu Winarno, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan terkait dugaan tersebut. Menurutnya, BPJS Kesehatan tengah melakukan investigasi lebih lanjut.
"Kami sudah mendapatkan pengaduan dan saat ini sedang menindaklanjutinya. Jika nanti datanya lengkap, tentu kami akan mengambil langkah lebih lanjut," ujar Ibnu saat ditemui di kantornya pada Senin (23/9/2024).
Ibnu juga menambahkan bahwa jika pengaduan terbukti benar, BPJS Kesehatan akan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terlibat.
"Sanksi akan diberikan sesuai regulasi yang berlaku, bisa berupa teguran lisan, peringatan hingga pemutusan kontrak kerja sama," jelasnya.
Lebih lanjut, BPJS Kesehatan juga membuka jalur pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan persoalan serupa. Masyarakat bisa melapor langsung ke kantor cabang atau melalui layanan WhatsApp di nomor 08118165165.
"Kami selalu terbuka untuk pengaduan masyarakat, baik melalui kantor cabang langsung atau lewat layanan Pandawa," tutupnya.