Operasi Zebra Lodaya 2024 Polres Tasikmalaya Kota Fokus pada Tujuh Prioritas Pelanggaran

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Polres Tasikmalaya Kota resmi memulai Operasi Zebra Lodaya 2024 hari ini, Senin (14/10/2024). Operasi ini bertujuan untuk mendukung pengamanan pelantikan Presiden dan menjaga ketertiban serta keamanan selama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di wilayah Tasikmalaya.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Riki Kustiawan, menjelaskan bahwa operasi ini akan menargetkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas.

"Kami akan menindak pelanggaran seperti pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, kecepatan kendaraan yang melebihi batas, serta penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi," ujarnya.

Operasi Zebra Lodaya 2024 diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota. Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat mengenai knalpot bising, Riki menyatakan bahwa pihaknya telah menindak sekitar 300 kendaraan dengan knalpot tidak standar.

"Kami menahan kendaraan tersebut selama satu bulan sebagai bentuk edukasi, agar pengendara lebih tertib di jalan," jelasnya.

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan pribadi dan orang lain.

"Kami menghimbau agar masyarakat Tasikmalaya Kota menjaga ketertiban berlalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama," tambah Riki.

Bagi pelanggar yang terkena tilang, kendaraan mereka dapat diambil kembali setelah masa penahanan satu bulan di Polres Tasikmalaya Kota berakhir.

Sanksi tegas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, terutama di masa penting seperti Pemilukada dan pelantikan Presiden.

Operasi Zebra Lodaya 2024 di Tasikmalaya Kota akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dengan harapan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.