Disarankan:
Seorang pria berinisial ANB (43), warga Jalan Leuwianyar, Kampung Leuwihalang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ditangkap polisi atas dugaan melakukan tindak pidana pencabulan berupa begal payudara. Pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Cibeureum setelah kejadian yang terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekira pukul 11.30 WIB.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang pria berinisial ANB (43), warga Jalan Leuwianyar, Kampung Leuwihalang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ditangkap polisi atas dugaan melakukan tindak pidana pencabulan berupa begal payudara.
Pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Cibeureum setelah kejadian yang terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekira pukul 11.30 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, korban yang masih berstatus pelajar tengah berjalan pulang sekolah saat pelaku secara spontan melakukan aksinya.
“Korban berteriak, sehingga menarik perhatian warga sekitar dan tukang ojek pangkalan,” ungkap AKP Herman.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke pihak kepolisian, yang segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Selain kasus ini, pelaku juga mengakui pernah melakukan tindakan cabul lainnya, seperti memotret seorang ibu yang sedang menyusui di area Taman Kota Tasikmalaya.
Kejadian bermula saat korban yang berinisial N (17), warga Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, sedang berjalan pulang dari sekolah.
Guru sekolah korban memberi tahu ibu korban, NK (56), untuk segera menjemput anaknya. NK kemudian meminta kakak korban, C (32), untuk menjemput ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, guru memberitahu bahwa korban mengalami pelecehan berupa begal payudara oleh seseorang yang tidak dikenal.
Kakak korban lalu menghubungi ibu korban, yang segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk pengusutan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindakan kriminal serupa.
"Kami akan memastikan pelaku mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku dan terus menyelidiki kemungkinan adanya korban lain," tambah AKP Herman.
