TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Insiden tragis terjadi di depan Kafe Menggala, Jalan Waskita Kusuma, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Aksi pengeroyokan dan pelemparan botol yang dilakukan tiga orang pelaku berujung maut. Satu korban meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka berat.
Ketiga pelaku berinisial N, RF, dan SIR, teridentifikasi oleh pihak kepolisian melalui hasil penyelidikan yang melibatkan pencocokan rekaman CCTV dan informasi dari masyarakat. Dalam kasus ini, satu orang pelaku merupakan dewasa, sementara dua lainnya masih tergolong anak di bawah umur (ABH).
Kronologi Kejadian: Dilempari Botol, Kemudian Dilindas
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, menjelaskan bahwa para tersangka mengendarai sepeda motor dan melempar korban menggunakan botol kaca hingga korban terjatuh dari motor. Saat korban tergeletak di jalan, salah satu pelaku kemudian melindas tubuh korban dengan sepeda motor, menyebabkan luka parah yang akhirnya merenggut nyawa korban.
“Motifnya karena ketersinggungan di jalan. Korban tidak sempat melaporkan kejadian sebelumnya, sehingga penyelidikan dilakukan dari awal oleh polisi,” jelas AKBP Faruk, dalm konfrensi pres di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (19/5/2025).
Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit sepeda motor, pakaian, dan helm yang digunakan para pelaku saat melakukan aksi kekerasan.
Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 170 Ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Penyelidikan dan Pemeriksaan Lanjutan
Pihak kepolisian melakukan penyisiran rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dalam radius beberapa kilometer untuk melacak perjalanan dan aktivitas para tersangka. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak kejaksaan untuk pelaksanaan otopsi guna memperkuat alat bukti dalam penyidikan.
“Kami mengumpulkan rekaman CCTV, walau tidak semua area terekam kamera. Tapi berkat informasi masyarakat, ciri-ciri pelaku berhasil kami cocokkan,” tambah Kapolres.
Penyidikan masih terus berlanjut dan polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terprovokasi. Pihak keluarga korban juga telah diberi pendampingan hukum.