Ikuti Kami :

Disarankan:

Pemkab Ciamis Bersama BRPBATPP Bahas Program SFV Kampung Nila

Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:42 WIB
Pemkab Ciamis Bersama BRPBATPP Bahas Program SFV Kampung Nila
Pemkab Ciamis Bersama BRPBATPP Bahas Program SFV Kampung Nila. Foto: NewTasikmalaya.com/Febrian L

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Koordinasi Program Smart Fisheries Village (SFV) di Kampung Nila, Desa Kawali.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Koordinasi Program Smart Fisheries Village (SFV) di Kampung Nila, Desa Kawali.

Acara berlangsung di Ruang Opp Room Setda Kabupaten Ciamis pada Jumat (18/10/2024), dihadiri oleh Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP), Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dan lainnya.

Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan, Dr. Sri Pudji Sinarni Dewi, menjelaskan bahwa Desa Perikanan Cerdas merupakan konsep untuk mengembangkan potensi desa, baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM), melalui kolaborasi berbagai pihak.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan empat aspek utama, yaitu masyarakat bekerja, ekonomi tumbuh, lingkungan lestari, dan digitalisasi,” ujarnya.

Dr. Sri mengungkapkan Desa Kawali terpilih sebagai lokasi SFV di Jawa Barat karena komitmen pemerintah daerah yang tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Ciamis yang berkomitmen penuh mendukung program ini. Hasilnya, kemajuan signifikan terlihat di Desa Kawali, terutama dalam peningkatan lapangan pekerjaan dan produktivitas budidaya perikanan,” ungkapnya.

Selain itu, keterlibatan perempuan dalam program ini juga dinilai sebagai langkah penting.

“Perempuan di Desa Kawali kini diberdayakan dalam pengolahan hasil perikanan, seperti membuat es krim dari daging ikan atau memanfaatkan tulang dan kulitnya untuk produk lain. Tidak ada yang terbuang,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr. Andang Firman Triyadi, menegaskan bahwa konsep kampung ikan cerdas tidak hanya untuk Ciamis, tetapi juga untuk tingkat provinsi dan nasional.

“Kita berharap Desa Kawali dapat menjadi sentra budidaya ikan nila dan menjadi model pengembangan yang sukses,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Dr. Giyatno, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus didorong di lima lokasi lainnya. 

“Kami siap menjadi kabupaten penghasil ikan nila terbesar dengan inovasi-inovasi seperti ‘Si Budi Dikucir’, yaitu strategi pengembangan budidaya ikan dengan kincir air dan olahan ikan kekinian,” jelasnya.

Program Desa Perikanan Cerdas ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kawali melalui pengelolaan potensi perikanan secara mandiri dan berkelanjutan.

Editor
Link Disalin