Ikuti Kami :

Disarankan:

Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Alat Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

Senin, 24 Maret 2025 | 20:58 WIB
Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Alat Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Alat Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Petani. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan menyalurkan bantuan alat dan mesin pra panen kepada kelompok tani.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan menyalurkan bantuan alat dan mesin pra panen kepada kelompok tani.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam acara yang digelar di Aula Dinas Pertanian pada Senin (24/3/2025).  

Bantuan yang bersumber dari dana APBN 2025 ini mencakup tiga unit traktor roda empat, 13 unit traktor roda dua, dan 48 unit handsprayer. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian serta memperkuat ketahanan pangan di Ciamis.  

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi perhatian utama pemerintah pusat. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian tetap mendapatkan dukungan penuh, meskipun beberapa sektor lain mengalami efisiensi anggaran.  

“Salah satu kementerian yang tidak terkena efisiensi adalah Kementerian Pertanian. Ini membuktikan bahwa pemerintah benar-benar fokus pada pertanian dan swasembada pangan,” ujar Herdiat.  

Menurutnya, Kabupaten Ciamis memiliki potensi alam yang besar dengan tanah subur dan sumber air melimpah. Ia pun mendorong para petani untuk mengoptimalkan potensi ini guna meningkatkan hasil pertanian.  

“Alhamdulillah, saat ini kita sudah swasembada beras, daging ayam, serta berbagai hasil pertanian lainnya, termasuk sayuran,” tambahnya.  

Meski demikian, Herdiat juga menyoroti tantangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ciamis, terutama dalam hal investasi. Ia mengungkapkan bahwa jumlah investor yang menanamkan modal di Ciamis masih tergolong rendah.  

“Investasi di Ciamis masih sangat kecil, hanya sekitar 2 hingga 3 persen investor yang berinvestasi di sini,” ungkapnya.  

Herdiat berharap bantuan alat pertanian ini dapat membantu petani meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan mereka.  

“Jadilah petani yang mampu meningkatkan perekonomian keluarga, masyarakat sekitar, bahkan perekonomian daerah,” tegasnya.  

Melalui program ini, Pemkab Ciamis berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi petani untuk berkembang, sekaligus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ketahanan pangan nasional.

Editor
Link Disalin