CIAMIS, NewsTasikmalaya.com — Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menyoroti kondisi keuangan daerah yang saat ini tengah menghadapi defisit anggaran sebesar Rp138 miliar. Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat melantik 18 pejabat tinggi pratama (eselon II) di Aula Adipati Kusumadiningrat Setda Ciamis, Minggu (15/6/2025) malam.
"Kondisi ini harus segera diakhiri. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Tiap tahun tutup lubang gali lubang. Kalau tiap tahun seperti ini, capek. Kondisi defisit harus segera diselesaikan," tegas Bupati Herdiat.
Pelantikan yang berlangsung malam hari itu melibatkan 11 kepala dinas, 3 asisten daerah, 2 staf ahli, serta Kepala Inspektorat dan Sekretaris DPRD (Sekwan). Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Ciamis H. Nanang Permana, unsur Forkopimda, anggota DPRD Jawa Barat Heri Rafni Kotari, serta sejumlah kepala dinas, camat, dan pejabat eselon III.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa defisit anggaran bukan semata-mata akibat kesalahan tata kelola saat ini, melainkan merupakan dampak jangka panjang dari pandemi Covid-19.
"Bukan maksud mencari kambing hitam, tapi itulah kenyataannya. Efek Covid sangat luar biasa. Kondisi defisit ini harus diselesaikan secepatnya. Jangan sampai menjadi warisan. Sebelum usai masa jabatan, harus sudah selesai," katanya.
Ia pun mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bahu-membahu mencari solusi dan membawa keuangan daerah kembali ke jalur sehat.
"Dengan harapan tahun depan bisa normal kembali seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan itu semua butuh kebersamaan," ujarnya.
Terkait pelantikan yang digelar pada Minggu malam, Bupati menegaskan hal tersebut semata-mata agar para pejabat bisa langsung mulai bertugas keesokan harinya.
"Harapannya besok pagi seluruh pejabat yang dilantik sudah bekerja di tempat yang baru. Sudah on the track," tambahnya.
Namun demikian, pelantikan tersebut masih menyisakan enam posisi eselon II yang kosong, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Sosial, serta satu posisi staf ahli.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Ciamis dalam rangka Hari Jadi ke-383 Kabupaten Ciamis, Kamis (12/6/2025), Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi turut mengingatkan mengenai kondisi fiskal daerah yang tidak baik-baik saja. Ia mendorong agar segera ditemukan solusi untuk memperbaiki kondisi tersebut.
“Kabupaten Ciamis bukan daerah miskin, tetapi juga belum bisa dikatakan kaya. Kondisinya ya tiga perempat kaya,” ujar Gubernur yang akrab disapa KDM itu.