Trotoar di Pusat Kota Tasikmalaya Disulap Jadi Tempat Ngopi, Warga Keluhkan Ketidaknyamanan
Sejumlah warga mengeluhkan penggunaan trotoar di pusat Kota Tasikmalaya sebagai tempat usaha, salah satunya dijadikan lokasi kongkow kafe.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, Pemkab Tasikmalaya berencana membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di wilayah Tasikmalaya pada tahun 2025.
Saat ini kebutuhan pelayanan masyarakat terhadap pasien penyakit jiwa di Priangan Timur, sangat tinggi.
"Saat ini kalau ada ODGJ kita rawat ke Bogor. Bahkan, Dari wilayah Purwokerto, Cirebon, sampai kesini tidak ada RSJ. Kasihan keluarga pasien jauh mesti ke Bogor," jelas Ade, Jumat (2/8/2024).
Ade menambahkan, selama ini ODGJ merupakan bagian masyarakat di suatu wilayah yang harus mendapatkan perhatian pelayanan kesehatan.
"Kalau anggarannya kita sudah komunikasi dengan pihak swasta. Paling penting adalah pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Sementara itu, rencana Pemerintah daerah membangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) pada tahun 2025 mendapatkan respon baik dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi.
Ami mengaku, pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan RSJ di wilayah Tasikmalaya.
Soalnya, warga Kabupaten Tasikmalaya yang mengalami gangguan kejiwaan cukup banyak.
”Saya mendukung, karena masyarakat yang membutuhkan perawatan akibat gangguan jiwa lumayan banyak. Nanti, jaraknya jadi dekat juga, gak usah ke Bogor," ujar dia.
