CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Lalu lintas di wilayah Ciamis, Jawa Barat, mulai dipenuhi pemudik yang kembali ke perantauan menjelang puncak arus balik Lebaran 2025.
Ribuan kendaraan pribadi memadati jalur utama sejak dini hari, menandai lonjakan signifikan volume kendaraan.
Dalam kurun waktu enam jam pertama pada Jumat (4/4/2025) mulai tengah malam hingga pukul 06.00 WIB, total 12.059 kendaraan tercatat melintasi wilayah Ciamis.
Berdasarkan pemantauan alat pencacah lalu lintas, 6.672 unit kendaraan datang dari arah timur (Jawa Tengah), sementara 5.387 lainnya berasal dari arah barat (Jabodetabek).
Sepeda motor menjadi jenis kendaraan yang paling mendominasi dengan proporsi hampir 50 persen dari total kendaraan, disusul oleh mobil pribadi sebesar 40,9 persen.
Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Dadang Mulyatna, mengungkapkan bahwa pemudik kini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan pulang kampung.
“Roda dua dan roda empat menjadi pilihan utama. Dalam enam jam pertama, kami mencatat 5.375 sepeda motor dan 4.747 mobil pribadi melintasi jalur kami,” ujar Dadang, Jumat (4/4/2025).
Dibandingkan data sehari sebelumnya, arus balik terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Kamis malam (3/4/2025), tercatat 93.205 kendaraan telah melintasi jalur Ciamis.
Arus dari Jawa Tengah tercatat lebih padat dengan 49.889 kendaraan, sementara dari Jabodetabek sebanyak 43.315 unit.
Dadang menambahkan, kebiasaan pemudik yang memilih waktu tempuh malam atau dini hari tampaknya terus berlanjut.
“Puncak kepadatan pada 3 April terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00, dan kini mulai bergeser ke waktu-waktu dini hari untuk menghindari macet,” katanya.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan masih akan meningkat menjelang akhir pekan ini, Dishub Ciamis telah menyiapkan berbagai skema pengaturan lalu lintas.
Langkah tersebut meliputi pengalihan arus di titik rawan macet serta peningkatan intensitas patroli dan pemantauan di lapangan.
“Kami mengimbau masyarakat agar bijak dalam menentukan waktu keberangkatan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan hindari perjalanan di jam padat untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya.
Dishub Ciamis memastikan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk menjaga kelancaran arus balik, khususnya di jalur Priangan Timur yang menjadi salah satu rute favorit pemudik dari arah timur ke barat.