Ikuti Kami :

Disarankan:

Penemuan Granat Nanas di Padayungan Tasikmalaya, ini Kata Polisi

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:17 WIB
Penemuan Granat Nanas di Padayungan Tasikmalaya, ini Kata Polisi
Penemuan Granat Nanas di Padayungan Tasikmalaya, ini Kata Polisi. Foto: NewsTasikmalaya.com/Denden.

Granat nanas diduga maaih aktif ditemukan di Jalan HZ Mustofa, Kampung Padayungan, RT 02 RW 03 Gang Bani H Sulaiman, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung. Granat tersebut ditemukan oleh seorang warga saat menggali tanah untuk membuat pondasi rumah, Rabu (25/12/2024).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Granat nanas diduga maaih aktif ditemukan di Jalan HZ Mustofa, Kampung Padayungan, RT 02 RW 03 Gang Bani H Sulaiman, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung. Granat tersebut ditemukan oleh seorang warga saat menggali tanah untuk membuat pondasi rumah, Rabu (25/12/2024).  

Penemuan ini dibenarkan oleh Kapolsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota, AKP Erustiana, yang menyatakan bahwa granat pertama kali ditemukan sore hari namun baru dilaporkan ke pihak kepolisian keesokan harinya, Kamis (26/12/2024) pagi.  

"Granat ditemukan kemarin sore saat warga menggali pondasi. Karena cuaca buruk dan situasi Natal, laporan baru masuk sekitar pukul 08.30 pagi tadi," jelasnya.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian bersama TNI dan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan. Area penemuan diberi garis polisi untuk mencegah warga mendekat.  

Dari informasi yang dihimpun, granat tersebut ditemukan di kedalaman sekitar setengah meter di bawah tanah. Awalnya, benda itu tertutup lumpur dan karat tebal sehingga tidak langsung dikenali.

Setelah dibersihkan, warga menyadari bahwa itu adalah granat nanas aktif sebesar kepalan tangan orang dewasa.  

Proses penanganan kini melibatkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satbrimob Polda Jabar. Rencananya, granat akan segera diledakkan di lokasi aman yang sedang dipilih, antara wilayah Bungursari atau Mangkubumi, untuk memastikan keselamatan warga sekitar.

Editor
Link Disalin