Ikuti Kami :

Disarankan:

Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Rancah Ciamis

Kamis, 22 Agustus 2024 | 17:32 WIB
Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Rancah Ciamis
Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Rancah Ciamis. Foto:Istimewa

Warga Dusun Cipelah, Desa Wangunsari, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan yang sudah membusuk.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Warga Dusun Cipelah, Desa Wangunsari, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan yang sudah membusuk, Rabu (21/8/2024) malam. 

Mayat bayi perempuan tersebut berada di tumpukan tanah dan warga mengira bahwa tumpukan tanah tersebut adalah kuburan jengkol. 

Kejadian ini bermula ketika seorang warga, Rohanah, curiga dengan timbunan tanah yang terlihat seperti kuburan di samping rumahnya. 

Merasa aneh dengan temuan itu, Rohanah segera melaporkan kecurigaannya kepada ketua RT setempat pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB.

Kemudian pada sore harinya, sekitar pukul 17.30 WIB, ketua RT bersama beberapa warga lainnya memutuskan untuk menggali timbunan tersebut setelah sebelumnya memberitahukan warga di masjid terdekat. 

"Awalnya warga mengira itu adalah kuburan jengkol, tetapi ternyata isinya mayat bayi," ungkap Kapolsek Rancah, Polres Ciamis, AKP Aan Supriatna, kepada iNewsCiamis pada Kamis (22/8/2024).

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus kain badungan (kain samping), sudah mulai membusuk, dan masih memiliki tali ari-ari yang melekat. 

Penemuan ini sontak membuat warga sekitar geger dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa, yang kemudian meneruskan informasi ke Polsek Rancah.

Sekitar pukul 20.00 WIB, malam harinya, jasad bayi malang itu dievakuasi oleh petugas dan warga setelah Tim Inafis Polres Ciamis melakukan identifikasi di lokasi penemuan. 

"Jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Aan Supriatna.

Hingga saat ini, polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi dan melakukan identifikasi menyeluruh di lokasi kejadian.

"Kasus ini telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ciamis untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah AKP Aan.

 

 

Editor
Link Disalin