Disarankan:
Tim gabungan kepolisian dari Unit Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, dan Polda Jawa Barat sedang mempercepat proses penyelidikan terkait penemuan jasad perempuan dalam karung.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Tim gabungan kepolisian dari Unit Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, dan Polda Jawa Barat sedang mempercepat proses penyelidikan terkait penemuan jasad perempuan dalam karung.
Penemuan ini terjadi pada Minggu (15/9/2024) kemarin, di bawah jembatan Sungai Cipinaha, Kampung Unden, Desa Kertasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa tim gabungan saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.
"Kami berharap penyelidikan ini dapat segera membuahkan hasil," ujarnya.
AKP Ridwan juga mengungkapkan bahwa identitas korban telah teridentifikasi. Meski demikian, proses autopsi tetap dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.
"Kami sudah mengetahui identitas korban, tetapi autopsi tetap harus dilakukan untuk memperoleh hasil ilmiah yang akurat," tambahnya.
Menurut Ridwan, jasad dalam karung tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, identitas rinci korban baru akan diumumkan setelah autopsi selesai.
"Jenis kelamin korban sudah dipastikan perempuan, tapi identitas detail akan diumumkan setelah hasil autopsi lengkap," jelasnya.
Saat ini, polisi belum dapat memastikan apakah korban merupakan hasil pembunuhan. Petunjuk-petunjuk yang ada masih terus digali dan diselidiki. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 11 saksi terkait kasus ini.
Penemuan jasad ini mengejutkan warga setempat. Pada pagi hari, anak-anak yang sedang mencari ikan menemukan karung putih yang mencurigakan di bawah jembatan. Mereka melaporkan temuan tersebut kepada warga setelah melihat rambut di dalam karung.
Endang (60), salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa anak-anak yang pertama kali menemukan karung tersebut kemudian melaporkannya kepada warga.
"Mereka melihat ada rambut di dalam karung dan khawatir, lalu melaporkannya kepada kami," katanya.
Penemuan jasad dilaporkan sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah laporan diterima, Kepala Desa Sukakerta segera menghubungi pihak kepolisian dan Koramil setempat.
Evakuasi jasad dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB. Endang menambahkan bahwa jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah tanpa pemeriksaan lebih lanjut pada tempat kejadian.
"Kami tidak mengetahui secara rinci kondisi mayat, termasuk apakah korban mengenakan celana," ungkapnya.
