BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Perumdam Tirta Anom terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanannya. Salah satu langkah terbarunya adalah penerapan teknologi modern dalam pemasangan pipa bawah tanah, yakni dengan menggunakan sistem boring.
Direktur Utama Perumdam Tirta Anom, E. Fitrah Nurkamilah, melalui Kepala Bagian Hubungan Langganannya, Yogy Indrijadi, menjelaskan bahwa metode sistem boring memungkinkan pemasangan pipa secara cepat dan efisien tanpa perlu menggali area yang luas. Hal ini sangat berguna, terutama di wilayah padat penduduk.
"Metode ini menggunakan mesin bor khusus yang memungkinkan pipa dipasang secara akurat, bahkan di area seperti Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Pataruman, Banjar," ujar Yogy, Jumat (17/1/2025).
Selain itu, pemasangan pipa dengan sistem boring juga memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah mengurangi gangguan terhadap lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Proses pemasangan juga lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
"Keuntungannya banyak, waktu pengerjaan lebih singkat dan prosesnya lebih aman bagi lingkungan," tambahnya.
Pemasangan Pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB) di Jalan Jadimulya - BRI Hegarsari sepanjang 300 meter dengan diameter 2 inci menggunakan sistem boring ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi air bersih ke beberapa gang, antara lain Gang Nuri dan Gang Naga, yang melayani sekitar 84 pelanggan.
"Sistem ini juga terhubung ke pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang berdiameter 4 inci di Komplek Pasar Subuh. Proyek ini kami selesaikan dalam waktu 10 hari, dimulai dari tanggal 6 Januari 2025," jelas Yogy.
Perumdam Tirta Anom berencana melanjutkan program pemasangan pipa dengan sistem boring ini secara bertahap di wilayah yang menjadi prioritas, guna meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
"Kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan jaringan dan menindaklanjuti masukan serta keluhan masyarakat. Ini juga bagian dari upaya kami untuk mengoptimalkan fasilitas air bersih demi kesehatan masyarakat," ungkap Yogy.
Sebagai tambahan, Perumdam Tirta Anom juga berharap agar pelanggan yang non-aktif dapat kembali mendaftar sebagai pelanggan baru untuk memperluas cakupan layanan.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan, dan menunjukkan konsistensi dalam Optimalisasi Pelayanan (TOP)," tutup Yogy.