Ikuti Kami :

Disarankan:

Presiden Prabowo Apresiasi Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening

Jumat, 14 Maret 2025 | 20:09 WIB
Presiden Prabowo Apresiasi Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
Presiden Prabowo Apresiasi Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening. Foto: BPMI Setkab.go.id

Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap peluncuran sistem baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah yang langsung dikirim ke rekening guru penerima.

JAKARTA, NewsTasikmalaya.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap peluncuran sistem baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah yang langsung dikirim ke rekening guru penerima.

Sistem ini resmi diperkenalkan dalam acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis (13/3/2025). Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus memperbaiki tata kelola keuangan negara agar lebih transparan dan efisien.

"Saya menyambut baik inisiatif ini. Penyaluran tunjangan guru langsung ke rekening mereka merupakan langkah nyata dalam mengurangi ketidakefisienan," ujar Presiden Prabowo, dikutip dari laman setkab.go.id, pada Jumat (14/3/2025).

Menurutnya, pendidikan memiliki peran sentral dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen untuk menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam anggaran negara.

"Keberhasilan suatu negara sangat bergantung pada kualitas pendidikannya. Dengan sistem pendidikan yang baik, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa bisa tercapai," tegasnya.

Presiden Prabowo juga menyoroti permasalahan korupsi yang masih menjadi hambatan dalam pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa sistem baru ini bertujuan untuk memangkas birokrasi berbelit yang kerap menjadi celah bagi praktik tidak sehat dalam pengelolaan anggaran.

"Budaya birokrasi yang memperlambat dan mempersulit harus dihapus. Sistem ini hadir untuk memastikan tunjangan guru diterima tepat waktu, tanpa perantara yang bisa menyebabkan keterlambatan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. "Saya tidak akan mundur melawan koruptor. Saya siap berjuang demi rakyat dan negara. Tidak ada ruang bagi mafia dan praktik kecurangan dalam pemerintahan ini," ujar Prabowo dengan tegas.

Sebagai bagian dari visi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rencana pembangunan sekolah berasrama di setiap kabupaten dalam waktu empat tahun ke depan.

"Kami akan memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang lebih baik. Akan ada layar televisi besar di setiap sekolah untuk mendukung pembelajaran, dan kami akan mempercepat pembangunan sekolah berasrama bagi keluarga kurang mampu," jelasnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa mekanisme baru ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat dan efisien.

"Sejak 2010, tunjangan guru disalurkan melalui Rekening Pemerintah Daerah sebelum akhirnya sampai ke rekening guru. Proses ini memakan waktu lama, sering kali mengalami keterlambatan hingga tiga bulan atau lebih. Dengan sistem baru, pencairan dilakukan langsung ke rekening guru, tanpa perantara pemerintah daerah," paparnya.

Berdasarkan data, sebanyak 1.476.964 guru ASN kini akan menerima tunjangan langsung dari pusat. Sementara itu, 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen.

"Pencairan bulan Maret ini menjadi hadiah bagi para guru menjelang Idulfitri, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan bangsa," tambah Abdul Mu’ti.

Dengan mekanisme baru ini, diharapkan kesejahteraan guru semakin meningkat, sementara transparansi dalam pengelolaan keuangan negara semakin terjaga.

 

Editor
Link Disalin