Ikuti Kami :

Disarankan:

Proses Impounding Bendungan Leuwikeris Tak Ganggu Pasokan Air Tirta Anom Banjar

Sabtu, 21 September 2024 | 09:07 WIB
Proses Impounding Bendungan Leuwikeris Tak Ganggu Pasokan Air Tirta Anom Banjar
Proses Impounding Bendungan Leuwikeris Tak Ganggu Pasokan Air Tirta Anom Banjar. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa

Proses pengisian air (impounding) Bendungan Leuwikeris tidak mempengaruhi pasokan air bersih di wilayah Kota Banjar, seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Hubungan Langganan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom, Yogy Indriadji, pada Sabtu (21/9/2024).

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Proses pengisian air (impounding) Bendungan Leuwikeris tidak mempengaruhi pasokan air bersih di wilayah Kota Banjar, seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Hubungan Langganan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom, Yogy Indriadji, pada Sabtu (21/9/2024).

Meski pengisian bendungan telah berlangsung selama lebih dari sebulan, Yogi memastikan suplai air tetap stabil.

"Alhamdulillah, sekarang sudah sebulan lebih proses impounding dilakukan. Tapi kami pastikan pasokan air bersih untuk wilayah Banjar aman, tidak terpengaruhi," ujarnya.

Yogi menjelaskan bahwa meskipun aliran air dari hulu bendungan ditahan, suplai air untuk Sungai Citanduy tetap terjaga berkat aliran dari Sungai Cimuntur.

Namun, ia mencatat bahwa air dari Sungai Cimuntur lebih keruh dibandingkan aliran lainnya. Kendati demikian, hal ini tidak mengganggu pasokan air baku untuk keperluan air bersih di wilayah Banjar.

"Air yang masuk ke Sungai Citanduy masih tersuplai dengan baik dari Sungai Cimuntur, sehingga pasokan air baku untuk air bersih tetap normal. Namun memang air dari Sungai Cimuntur ini keruh," jelasnya.

Proses impounding di Bendungan Leuwikeris sendiri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan air, termasuk dalam mendukung kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Banjar.

Dengan adanya bendungan ini, diharapkan pengelolaan sumber daya air dapat lebih optimal, terutama untuk mengantisipasi musim kemarau.

Perumdam Tirta Anom juga terus memantau kondisi aliran sungai dan kualitas air guna memastikan tidak ada gangguan pada pasokan air bersih bagi masyarakat.

Yogi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir mengenai ketersediaan air bersih, mengingat pihaknya berkomitmen untuk menjaga suplai air, terutama di masa-masa kritis.

“Komitmen kami menjaga ketersediaan air bersih bagi warga, terutama pada musim kemarau yang seringkali menyebabkan kekurangan air,” tambahnya.

Yogi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, sehingga kebutuhan air bersih dapat terus terpenuhi tanpa mengganggu ekosistem sungai.

“Dengan adanya kolaborasi antara berbagai instansi dan masyarakat, diharapkan pengelolaan sumber daya air dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat terpenuhi tanpa mengganggu ekosistem sungai,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin