Disarankan:
Sebulan setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi, genangan Bendungan Leuwikeris kini dihadapkan pada masalah serius, adanya hamparan sampah yang mengapung.
Hujan deras yang melanda Ciamis dalam beberapa hari terakhir telah mempercepat proses penggenangan Bendungan Leuwikeris. Namun, kondisi ini juga menyebabkan munculnya genangan sampah terapung yang mengkhawatirkan.
SelengkapnyaProses pengisian air (impounding) Bendungan Leuwikeris tidak mempengaruhi pasokan air bersih di wilayah Kota Banjar, seperti yang dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Hubungan Langganan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom, Yogy Indriadji, pada Sabtu (21/9/2024).
SelengkapnyaBendungan Leuwikeris, yang mulai dibangun pada 2016, diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Kamis (29/9/2024).
SelengkapnyaBendungan Leuwikeris di Ciamis telah menjadi destinasi wisata baru yang ramai dikunjungi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (29/8/2024).
SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Leuwikeris yang terletak di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (29/8/202).
SelengkapnyaPresiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Bendungan Leuwikeris yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, hari ini, Kamis (29/8/2024). Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dirancang untuk mendukung kebutuhan irigasi di wilayah sekitarnya.
SelengkapnyaKepala Bidang Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Suharyanto, menjamin bahwa pasokan air untuk pengairan lahan pesawahan di Kota Banjar tidak akan terganggu selama proses impounding Bendungan Leuwikeris yang dijadwalkan mulai (15/8/2024) mendatang.
SelengkapnyaGangguan ini disebabkan proses impounding atau pengisian Bendungan Leuwikeris berlokasi di wilayah perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
Selengkapnya
