Disarankan:
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di Kecamatan Tawang pada Kamis (12/12/2024). Operasi ini berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan empat pasangan bukan suami istri.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di Kecamatan Tawang pada Kamis (12/12/2024). Operasi ini berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan empat pasangan bukan suami istri.
Kasi Tibum Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi Apriadi Sugih, mengungkapkan operasi dilakukan setelah menerima laporan masyarakat terkait dugaan prostitusi dan peredaran miras di wilayah tersebut.
“Kami berhasil mengamankan 40 botol miras berbagai jenis dari sebuah kios di Jalan Siliwangi, Kahuripan. Jenisnya meliputi kawa-kawa dua botol, AG tujuh botol, dan ciu kemasan air mineral sebanyak 31 botol,” kata Sandi.
Setelah menyisir kios, petugas melanjutkan operasi ke lokasi lain, termasuk rumah kost di wilayah yang sama. Namun, di lokasi tersebut, petugas hanya menemukan satu dus bekas miras tanpa barang bukti lainnya.
Petugas juga mendatangi rumah warga yang diduga menjual miras, tetapi tidak menemukan barang bukti. Kemudian, operasi dilanjutkan ke salah satu penginapan RedDoorz di sekitar Universitas Siliwangi.
“Di RedDoorz, kami menemukan empat pasangan bukan muhrim yang menginap tanpa status resmi. Semua yang terjaring, baik penjual miras maupun pasangan tak resmi, kami bawa ke Mako Satpol PP untuk pendataan lebih lanjut,” tambah Sandi.
Operasi ini merupakan upaya Satpol PP dalam menjaga ketertiban dan mengurangi penyakit masyarakat, khususnya di wilayah Tasikmalaya. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan aktivitas mencurigakan yang melanggar aturan.
Dengan operasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari aktivitas yang merugikan moral dan sosial.
