Disarankan:
Debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Grand Metro Hotel pada Sabtu malam (2/11/2024) berakhir dengan berbagai closing statement yang menarik dari kelima pasangan calon.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Grand Metro Hotel pada Sabtu malam (2/11/2024) berakhir dengan berbagai closing statement yang menarik dari kelima pasangan calon.
Pasangan nomor urut 5, Yanto-Aminudin, menjadi yang pertama memberikan pernyataan penutup. Yanto Aprianto menggunakan permainan kata yang catchy, "Yakin menang, sekolah gampang, yakin menang, usaha tenang, yakin menang, rakyat kenyang, yakin menang, sampah hilang, yakin menang, semua senang." Yanto juga menutup dengan pantun yang direspon meriah oleh pendukungnya. "Didieu gunung didieu gunung, di tengah dapuran awi, kadieu bingung kaditu bingung, coblos wae aya nu Kiyai. Saatnya kota santri dipimpin oleh santri."
Selanjutnya, pasangan nomor urut 1, Nurhayati-Muslim, mengungkapkan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Tasikmalaya.
Nurhayati menutup pernyataannya dengan pantun, "Kayu lengkung di atas batu, batu halus buat sang ratu; ayo dukung nomor 1, pilihan bagus paling bermutu," sambil meminta para pendukungnya menjawab dengan semangat.
Cawalkot nomor urut 2, Ivan Dicksan, menekankan visi untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya yang maju dan berkah. Dalam penutupan, ia dan pasangannya, Dede, menyanyikan bait lagu yang memeriahkan suasana: "Burung kakak tua hinggap di jendela, pilih nomor dua yang ada kumisnya."
Cawalkot nomor urut 3, Yusuf, menegaskan kesiapan dirinya dan pasangan, Hendro Nugraha, untuk menjalankan amanah masyarakat. Dalam penutupan, mereka mengajak penonton untuk membacakan surat Al-Insyirah sebagai simbol harapan.
Terakhir, pasangan nomor urut 4, Viman-Diky, menyampaikan komitmen untuk membawa Kota Tasikmalaya menuju kemajuan yang berkelanjutan. Diky mengajak pendukungnya bernyanyi, "Tong hilap, tong hilap Viman-Diky, tong hilap, tong hilap nomor 4," yang direspon dengan penuh semangat oleh para hadirin.
Debat ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi misi, tetapi juga menampilkan kreativitas masing-masing pasangan dalam menarik perhatian pemilih.
