Ikuti Kami :

Disarankan:

Ricuh Demo PMII Priangan Timur di Depo Pertamina Tasikmalaya

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:13 WIB
Ricuh Demo PMII Priangan Timur di Depo Pertamina Tasikmalaya
Ricuh Demo PMII Priangan Timur di Depo Pertamina Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Sejumlah mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Priangan Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Depo Pertamina, Jalan Garuda, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sejumlah mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Priangan Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Depo Pertamina, Jalan Garuda, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Senin (5/8/2024). 

Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB ini dipicu oleh dugaan adanya kecurangan dalam penyaluran BBM dan gas oleh Pertamina. Para demonstran memulai aksi dengan orasi dan pembakaran ban mobil, sambil membawa spanduk yang mengkritik Pertamina.

Kericuhan sempat terjadi saat massa berusaha merangsek masuk ke dalam Depo Pertamina dan terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas keamanan.

Koordinator aksi, Mujib Rahman, mengungkapkan bahwa mereka menemukan beberapa indikasi pelanggaran di lapangan terkait penyelundupan BBM ke sejumlah perusahaan pada waktu-waktu tertentu. Temuan ini menjadi bahan kajian dan evaluasi bagi para mahasiswa.

"Kami menemukan beberapa indikasi pelanggaran terkait migas, terutama penyelundupan BBM ke beberapa perusahaan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu," ujar Mujib. 

Meskipun sudah berdiskusi dengan Kepala Depo Pertamina Tasikmalaya, Mujib merasa penjelasan yang diberikan terlalu normatif dan tidak menjawab masalah yang ditemukan di lapangan.

"Apa yang disampaikan Kepala Depo terlalu normatif. Kami membawa temuan dari lapangan yang menunjukkan banyak pelanggaran," tambahnya.

Menurut Mujib, penyelundupan BBM terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, mereka juga menerima laporan dari masyarakat tentang perbedaan takaran berat gas.

"Setiap daerah memiliki indikasi permasalahan, termasuk laporan dari masyarakat terkait perbedaan takaran berat gas," paparnya.

Sales Branch Manager Rayon III PT Pertamina Patra Niaga, Faishal Fahd, menyatakan bahwa Pertamina selama ini bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Namun, pihaknya akan segera mengecek informasi dan keluhan dari massa aksi.

"Kami akan menindaklanjuti laporan sesuai peraturan yang berlaku dan melakukan pengecekan ke lapangan. Kami mengapresiasi laporan yang ada dan akan segera menindaklanjutinya untuk memastikan penyaluran BBM dan elpiji di Priangan Timur berjalan lancar," tandas Faishal.

Editor
Link Disalin