Ikuti Kami :

Disarankan:

Sambaran Petir Hantam SMAN 1 Sukadana, Kegiatan Belajar Dialihkan ke Laboratorium

Sabtu, 18 Januari 2025 | 19:44 WIB
Sambaran Petir Hantam SMAN 1 Sukadana, Kegiatan Belajar Dialihkan ke Laboratorium
Sambaran Petir Hantam SMAN 1 Sukadana, Kegiatan Belajar Dialihkan ke Laboratorium. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Tiga ruang kelas di SMAN 1 Sukadana, Kabupaten Ciamis, mengalami kerusakan serius akibat sambaran petir saat hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.15 WIB.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Tiga ruang kelas di SMAN 1 Sukadana, Kabupaten Ciamis, mengalami kerusakan serius akibat sambaran petir saat hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.15 WIB.

Sambaran petir tersebut merusak genteng, kaca jendela, hingga plafon ruang kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPA 2.

Ketua Komite Sekolah, Wawa Koswara, menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena terjadi di luar jam sekolah.

"Tiga ruang kelas yang tersambar petir mengalami kerusakan cukup serius. Gentengnya rusak, dan beberapa kaca pecah. Kami bersyukur tidak ada siswa atau guru di dalam ruangan saat kejadian," ujar Wawa pada Sabtu (18/1/2025).

Pihak sekolah langsung mengambil tindakan untuk memperbaiki genteng yang rusak guna mencegah kebocoran saat hujan turun kembali. Selain itu, instalasi listrik yang terdampak juga sedang diperbaiki oleh tim teknisi.

Meski demikian, akses internet di sekolah tersebut masih terganggu dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan.

"Pemulihan akses internet membutuhkan penanganan dari tim teknis penyedia layanan, sehingga mungkin memakan waktu lebih lama," tambah Wawa.

Guna memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, pihak sekolah menyiapkan laboratorium sebagai ruang kelas sementara.

"Kami telah menyiapkan laboratorium agar siswa tetap dapat belajar dengan nyaman meskipun harus ada penyesuaian," jelas Wawa.

Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Pihak sekolah berharap kondisi dapat segera pulih agar siswa dapat kembali belajar dengan nyaman tanpa rasa khawatir.

Tim dari BPBD, Babinsa, dan Babinmas masih berada di lokasi untuk melakukan penilaian lebih lanjut. Di belakang ruang kelas, terlihat puing-puing genteng dan serpihan kaca yang pecah akibat sambaran petir.

“Kami berharap perbaikan dapat segera selesai sehingga siswa dapat kembali menggunakan ruang kelas dengan aman,” pungkas Wawa.

Editor
Link Disalin