Ikuti Kami :

Disarankan:

Satpol PP Kota Banjar Amankan Lima Siswa SMK yang Diduga Pesta Miras di Situ Leutik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:49 WIB
Satpol PP Kota Banjar Amankan Lima Siswa SMK yang Diduga Pesta Miras di Situ Leutik
Satpol PP Kota Banjar Amankan Lima Siswa SMK yang Diduga Pesta Miras di Situ Leutik. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin

Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, mengamankan lima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diduga terlibat pesta minuman keras (miras) di area wisata Situ Leutik, Kota Banjar, pada Kamis (31/10/2024).

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, mengamankan lima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diduga terlibat pesta minuman keras (miras) di area wisata Situ Leutik, Kota Banjar, pada Kamis (31/10/2024).

Razia ini dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan dari warga yang melihat aktivitas mencurigakan di lokasi wisata tersebut. Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakperunda) Satpol PP Kota Banjar, Aep Saepudin, melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Pengaduan, Endra Herdiana, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Hari ini kami mendapat laporan dari warga bahwa ada pelajar yang sedang minum minuman keras. Petugas langsung menuju lokasi dan mendapati lima siswa dari SMK swasta yang sedang pesta miras," kata Endra.

Dari hasil pemeriksaan, jenis minuman yang mereka konsumsi diketahui berupa “ciu” yang dioplos dengan minuman berenergi kemasan gelas. Kelima siswa tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kota Banjar untuk pendataan lebih lanjut dan pembinaan.

“Kami juga memanggil pihak sekolah untuk menindaklanjuti kasus ini,” tambah Endra.

Tedi, Pembina OSIS di sekolah para siswa tersebut, membenarkan bahwa mereka adalah anak didiknya. Ia mengakui bahwa peristiwa ini merupakan bagian dari kenakalan remaja dan berjanji untuk memberikan pembinaan lebih ketat guna mencegah hal serupa terjadi lagi.

"Ini kenakalan remaja, dan kami berkomitmen agar kejadian ini tidak terulang. Kami akan membimbing siswa kami agar tidak melakukan tindakan seperti ini lagi," tutup Tedi.

Editor
Link Disalin