Disarankan:
Suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan siswa kelas 12 SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya yang digelar secara sederhana di lapangan terbuka sekolah pada Rabu (7/5/2025) pagi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan siswa kelas 12 SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya yang digelar secara sederhana di lapangan terbuka sekolah pada Rabu (7/5/2025) pagi.
Sebanyak 416 siswa yang terdiri dari 241 siswa program MIPA dan 175 siswa program IPS, secara resmi dilepas untuk melanjutkan perjalanan hidup mereka setelah menuntaskan pendidikan di bangku SMA.
Pelepasan siswa tahun ajaran 2024/2025 ini mengusung tema "Generasi Tangguh dengan Keteguhan Hati Wujudkan Prestasi", dimulai dengan penyerahan berita acara kelulusan kepada Ketua Komite Sekolah, Hendra Budiman.
Acara dilanjutkan dengan simbolis pelepasan atribut sekolah dan pengalungan medali kepada siswa-siswi yang telah berhasil menuntaskan studi mereka.
Plt Kepala SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya, M.E. Suhartono, S.Sos., M.Pd., menjelaskan bahwa acara pelepasan ini digelar sebagai bentuk kepatuhan terhadap surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang mengimbau agar kegiatan pelepasan dilakukan secara sederhana dan tanpa pungutan biaya.
Menurut Suhartono, meskipun prosesi dilakukan dengan sederhana, makna dari pelepasan tersebut tetap terasa dalam suasana kekeluargaan yang kental.
"Sesederhana apapun acara ini, kami ingin tetap menjaga esensi pelepasan yang penuh makna dan kebersamaan, baik untuk siswa-siswi yang lulus, maupun orang tua mereka," ujarnya.
Dalam acara ini, dukungan dari adik-adik kelas, terutama dari OSIS, sangat terasa. Mereka turut berperan aktif, menampilkan kreativitas dari berbagai ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Hal ini turut menambah kesan bahagia bagi para siswa kelas 12 meski acara dilaksanakan secara sederhana.
"Acara pelepasan ini tidak hanya meriah karena dukungan adik-adik kelas, tetapi juga terasa lebih bermakna karena dilaksanakan dengan penuh kebersamaan. Ini menjadi kenangan indah meskipun tidak semewah tahun-tahun sebelumnya," tambah Suhartono.
Dalam kesempatan tersebut, Suhartono menegaskan bahwa pihak sekolah tidak meminta kontribusi finansial dari orang tua siswa untuk acara pelepasan. Semua dana yang digunakan berasal dari anggaran operasional sekolah.
“Kami sudah sepakat untuk menghindari pungutan biaya kepada orang tua, bahkan pada awalnya kami hanya berencana mengadakan syukuran di masjid. Namun, karena antusiasme siswa, akhirnya kami memilih untuk mengadakan acara ini di lapangan,” ujar Suhartono.
Lebih lanjut, Suhartono mengungkapkan bahwa sebanyak 141 siswa-siswi dari SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya telah diterima di perguruan tinggi negeri di berbagai wilayah Indonesia. Ia berharap, para lulusan ini dapat menjaga nama baik sekolah dan orang tua serta terus berprestasi di jenjang pendidikan tinggi.
"Saya berharap mereka terus berprestasi dan menjaga nama baik sekolah, serta menjadi generasi yang berkontribusi positif untuk masa depan bangsa," harap Suhartono.
Salah satu siswa lulusan, Aedelwise Sujana Putri, yang merupakan lulusan terbaik dari program MIPA, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pengalaman bersekolah di SMA Negeri 5.
"Saya sangat senang, banyak kenangan indah yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Meskipun pelepasan tahun ini sederhana, itu justru lebih hemat dan praktis," ungkap Aedelwise.
Senada dengan Aedelwise, Fira Naja Ferisa, lulusan terbaik dari program IPS, juga merasa banyak hal positif yang diperoleh selama bersekolah di SMA Negeri 5.
"Di SMA 5, saya mendapat banyak pelajaran berharga dari guru-guru yang baik, dan bertemu dengan teman-teman yang selalu mendukung saya. Saya berharap SMA 5 tetap menjadi sekolah favorit di Tasikmalaya dan semakin maju di masa depan," kata Fira.
Acara pelepasan ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga menjadi simbol dari perjalanan panjang yang penuh kenangan bagi seluruh siswa kelas 12 SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya. Semoga para lulusan ini dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan penuh semangat, prestasi, dan kebanggaan.
