Disarankan:
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menyatakan akan mempertimbangkan masukan dari Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya terkait nasib puluhan pegawai RSUD dr. Soekardjo yang kontraknya tidak diperpanjang.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menyatakan akan mempertimbangkan masukan dari Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya terkait nasib puluhan pegawai RSUD dr. Soekardjo yang kontraknya tidak diperpanjang.
Hal tersebut disampaikan Asep usai menghadiri rapat tertutup bersama Komisi I DPRD di Ruang Rapat 1 Gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada Senin (30/12/2024).
"Apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi I dan anggota DPRD akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami tentunya," ujar Asep kepada wartawan.
Asep menjelaskan, hasil pembahasan dalam rapat tersebut akan disampaikan langsung kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana.
"Keputusan terkait pemberhentian pegawai ini sudah diambil oleh pihak rumah sakit. Namun, masukan dari DPRD akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi kami," terangnya.
Menanggapi isu bahwa RSUD dr. Soekardjo merekrut 30 pegawai baru meskipun ada pemberhentian 56 pegawai, Asep memilih untuk tidak memberikan penjelasan rinci. Ia menegaskan bahwa persoalan ini akan diselesaikan secara bertahap.
"Kita selesaikan satu per satu. Yang terpenting, saran dari Komisi I DPRD ini akan kami pertimbangkan lebih lanjut," tegasnya.
Asep memastikan, pemerintah daerah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini dengan bijak. Upaya mendengarkan masukan dari DPRD merupakan bagian dari langkah tersebut.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terdampak," pungkas Asep.
